ANALISIS PENERAPAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

Autor: Teguh Prayitno
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Al-Hasanah : Islamic Religious Education Journal. 7:117-132
ISSN: 2774-776X
2548-7442
DOI: 10.51729/7155
Popis: Tujuan supervisi pendidikan yang dilakukan kepala sekolah adalah untuk membantu guru-guru di sekolah agar mampu melaksankan tugas sebagai tenaga pendidik dan pengajar secara maksimal guna menciptakan situasi pembelajaran yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif demgan metode deskriptif. Teknik pegumpulan datanya observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, diplay data dan kongklusi data. Hasil penelitian menujukkan bahwa a) Program supervisi akademik yang dilakukan di SMPN 2 Cimenyan Kabupaten Bandung, terdiri atas rangkaian kegiatan yang diawali oleh penentuan tujuan supervisi, pengembangan kurikulum, evaluasi terhadap perangkat pembelajaran, evaluasi terhadap metode mengajar guru, evaluasi kegiatan pembelajaran, dan pengembangan pengalaman belajar siswa. b) Pelaksanaan supervisi di sekolah ini dianggap efektif mengingat tujuan dari pelaksanaan supervisi sudah terwujud. Tujuan pelaksanaan supervisi tersebut adalah tercapainya pengembangan kompetensi guru, guru terbantu dalam mengembangkan kurikulum, guru mampu mengembangkan kegiatan MGMP (Musyawarah guru Mata Pelajaran), dan guru terbantu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). c) Teknik supervisi yang dilakukan yaitu: 1) Kunjungan kelas, 2) Kunjungan sekolah, 3) Ujian dadakan, 4) Konfrensi kasus, 5) Observasi Dokumen, 6) Wawancara, 7) Angket, 8) Laporan. d) Kendala internal dalam pelaksanaan supervisi akademik yang dialami Kepala Sekolah dan Guru dalam meningkatkan supervisi meliputi persaingan mutu sekolah semakin terasa berat. Sedangkan Kendala eksternal meliputi mengelola tuntutan akuntabilitas dari masyarakat yang semakin tinggi dan tindak lanjut supervisi kepala sekolah terdiri dari pembinaan proses pembelajaran yang meliputi pembinaan secara langsung dan pembinaan tidak langsung. Kegiatan tindak lanjut selanjutnya adalah pemantapan instrument supervisi akademik, yang meliputi pembinaan proses pembelajaran dan pemantapan instrument supervisi.
Databáze: OpenAIRE