JALUR INFEKSI Beauveria bassiana DAN Metarhizium anisopliae SEBAGAI PENGENDALI HAYATI COLEOPTERA:Oryctes rhinoceros L

Autor: Dyah Nuning Erawati, Irma Wardati, Suharto Suharto, Joni Murti Mulyo Aji, Novita Cholifah Ida, Yeni Suprapti
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 21:220-226
ISSN: 2407-1781
1410-5020
DOI: 10.25181/jppt.v21i3.2139
Popis: Studi ko-evolusi terbaru serangga-patogen memperlihatkan bahwa cendawan entomopatogen memiliki potensi toksisitas oral yang lebih besar dalam virulensi pada infeksi mulut serangga hama. Oleh karena itu perlu dikaji invensi jalur infeksi B. bassiana dan M. anisopliae melalui alat mulut pada larva hama kumbang badak O. rhinoceros. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis jalur infeksi B. bassiana dan M. anisopliae pada larva O. rhinoceros melalui metode pemaparan cendawan entompotagen, Penelitian dilaksanakan di laboratorium Perlindungan Tanaman Politeknik Negeri Jember menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan perlakuan B. bassiana dan M. anisopliae asal isolat dari Temanggung, Jember dan Jombang. Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam dan analisis lanjutan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Isolat MJb memiliki efektivitas tertinggi dengan tingkat kematian serangga uji mencapai 100% dan kerapatan spora paling banyak dengan rerata 8.9 x 109 konidia/ml pada hari ke 6 setelah aplikasi. Hifa yang banyak tumbuh di bagian abdomen pada kadaver terinfeksi M. anisopliae berbeda dengan hifa yang tumbuh lebih banyak di bagian kepala serangga uji yang terinfeksi B. bassiana menguatkan studi sebelumnya tentang jalur infeksi B. bassiana melalui toksisitas oral. Hasil ini akan bermanfaat dalam memberikan informasi terbaru terkait potensi jalur infeksi B. bassiana pada larva O. rhinoceros melalui mekanisme toksisitas oral yang sampai saat ini masih sangat sedikit dilaporkan. Kata kunci : cendawan entomopatogen, infeksi mulut, larva, coleoptera
Databáze: OpenAIRE