Popis: |
Masyarakat Desa Penimbung sebagian besar berprofesi sebagai petani, buruh tani dan peternak. Namun demikian di desa ini juga banyak terdapat usaha pengolahan kayu yang menghasilkan produk samping berupa limbah gergajian kayu yang jumlahnya dari hari ke hari semakin bertambah banyak dan menimbulkan permasalahan lingkungan. Di sisi lain, masyarakat Desa Penimbung belum memiliki alternatif solusi untuk menangani permasalahan banyaknya limbah gergajian kayu yang ada di wilayah mereka. Tim pengabdian Prodi biologi FMIPA Universitas Mataram menawarkan alternatif solusi dengan teknologi sederhana untuk memanfaatkan limbah gergajian kayu menjadi produk yang bernilai ekonomi yakni sebagai medium budidaya jamur Tiram Putih. Mitra dari kegiatan ini adalah kelompok pemuda tani yang lebih mudah menerima alih teknologi menjadi kegiatan yang produktif. Kegiatan yang ditawarkan adalah berupa penyuluhan mengenai budidaya jamur tiram dengan memanfaatkan limbah gergajian kayu dan bimbingan praktek budidaya jamur tiram dari awal pembuatan media hingga pemanenan. Kegiatan yang bertahap ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman secara konsepsi dan membentuk ketrampilan dalam memanfaatkan limbah pengolahan kayu untuk medium budidaya jamur tiram. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 13 orang peserta dari kelompok pemuda tani yang ada di Desa Penimbung. Secara keseluruhan rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan peserta antusias mengikuti kegiatan sejak dari penyiapan bahan dan tempat, penyuluhan, hingga mempraktekkan kegiatan budidaya jamur tiram . Dengan adanya bekal teori sekaligus ketrampilan diharapkan kelompok pemuda tani yang menjadi mitra kegiatan pengabdian ini dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh secara mandiri untuk meningkatkan pendapatan keluarga di masa depan. |