KARAKTERISASI ISOLAT Fusicoccum (Crous. S dan Wingf. M.J) PADA KARET (Hevea brasiliensis) SECARA MORFOLOGI DAN TEKNIK POLYMERASE CHAIN REACTION

Autor: Yudiarto Sarsono, Dwi Sugiprihatini, Tri Rapani Febbiyanti, Masayun Eka Maylandari, Tuti Murdiati
Rok vydání: 2020
Zdroj: Jurnal Penelitian Karet.
ISSN: 2503-0469
0852-808X
Popis: Fusicoccum merupakan salah satu penyebab penyakit gugur/hawar daun pada tanaman karet. Penyakit ini pernah terjadi di pertanaman karet Johor Peninsular Malaysia tahun 2010, disebabkan cendawan Neofusicoccum ribis. Karantina Pertanian sebagai Focal point bagian dari Organisasi Perlindungan Tumbuhan Nasional berkepentingan untuk memastikan cendawan penyebab penyakit hawar daun pada tanaman karet dan melakukan tindakan untuk mencegah masuk dan atau tersebarnya cendawan Neofusicoccum ribis yang dikelompokan sebagai Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPTK) A2 golongan I. Oleh karena itu, Karantina Pertanian melalui Balai Besar Uji Standar Mutu Karantina Pertanian bekerja sama dengan Pusat Penelitian Karet Sembawa serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)- Bogor mencoba mengembangkan metode uji dalam mengidentifikasi cendawan penyebab penyakit gugur daun Fusicoccum pada tanaman karet untuk keperluan karantina. Tujuan penelitian ini mengkarakterisasi patogen penyebab penyakit gugur daun Fusicoccum secara morfologi. Hasil Pemeriksaan morfologi secara langsung terhadap daun karet bergejala gugur daun, diperoleh beberapa jenis cendawan diantaranya : Neofusicoccum , Pestalotiopsis , Colletotrichum dll. Pengujian dengan PCR dengan menggunakan primer ITS1/ITS4 universal dan dilanjutkan dengan Primer BOT15/BOT16, diperoleh hasil Neofusicoccum umdonicola dan Neofusicoccum parfum yang selanjutnya disebut sebagai Neofusicoccum compelex dengan masing-masing tingkat kekerabatan 99,66 % dan 97,08 %.
Databáze: OpenAIRE