PENGARUH VARIASI HOLDING TIME TERHADAP KEMAMPUKERASAN BAJA MENGGUNAKAN ALAT UJI JOMINY
Autor: | Yudi Chandra, Yusuf |
---|---|
Rok vydání: | 2018 |
Předmět: | |
Zdroj: | INOVTEK POLBENG. 8:257 |
ISSN: | 2580-2798 2088-6225 |
DOI: | 10.35314/ip.v8i2.769 |
Popis: | Kemampukerasan adalah kemampuan suatu material untuk dapat dikeraskan sampai kedalaman tertentu dengan cara perlakuan panas dengan properti mekanik, hingga terbentuk martensit pada proses pendinginan untuk mencapai kekerasan tertentu. Salah satu metode pengujian hardenability yaitu jominy test (Van Vlack, 1991). Uji jominy merupakan sebuah metode untuk mengetahui kemampuan pengerasan logam (baja). Pengujian jominy tes dilakukan berdasarkan standard ASTM A255. Pengujian dilakukan mengunakan baja ST 42 dengan panjang 100 mm dan diameter 25.4 mm dengan spesimen uji sebanyak 3 buah. Hasil pengujian spesimen 1 dengan holding time 30 menit menghasilkan nilai kemampukerasan 43,7 HRB, untuk spesimen 2 dengan Holding Time 60 menit menghasilkan nilai kemampukerasan 43,7 HRB, sedangkan pada spesimen 3 dengan holding Time 90 menit menghasilkan nilai kemampukerasan 47 HRB. Semakin lama dilakukan holding Time pada spesimen maka nilai kekerasan yang dihasilkan akan lebih tinggi. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |