KAJI EKSPERIMENTAL NONWOVEN BERBAHAN SERAT DOMBA WONOSOBO SEBAGAI INSULATOR UNTUK APLIKASI ATAP

Autor: Dody Mustafa
Rok vydání: 2022
Zdroj: Texere. 20:27-35
ISSN: 2774-1893
1411-3090
DOI: 10.53298/texere.v20i1.03
Popis: Domba Wonosobo atau Dombos merupakan hasil persilangan antara domba lokal daerah Kejajar Kabupaten Wonosobo yang dikenal sebagai domba ekor tipis dan domba ekor gemuk dengan Domba Texel yang berasal dari Belanda. Adanya aktifitas peternakan menyebabkan adanya limbah bulu domba yang terbuang begitu saja. Hal ini menimbulkan gagasan baru untuk membuat material insulator karena Indonesia merupakan daerah tropis dan panas. Berdasarkan sifat fisik bulu domba yang memiliki densitas sangat rendah dan bulky yang dapat menahan udara dan panas yang baik. Untuk membuat material tersebut bernilai tinggi perlu dipilih metode hotpress dan semaksimal mungkin menggunakan bahan recycle atau bahan alam yang ramah lingkungan. Pembuatan material insulator ini menggunakan teknik proses nonwoven metode needle punch dan thermal bonding sistem hot press, untuk meningkatkan daya rekat antar serat bulu dombos ditambahkan serat poliester dengan titik leleh yang rendah sebagai binder atau perekat. Penggunaan dombos pada nonwoven dengan ketebalan 20 mm pada suhu 73o C dapat menurunkan hingga temperature hingga 64.4 %, sedangkan untuk nonwoven dengan ketebalan 10 mm dapat menurunkan temperature hingga 57.5 % dan nilai thermal konduktifitasnya lebih baik di bandingkan dengan material glasswool yaitu 54.8 % dan nonwoven waste denim 50.7 %.
Databáze: OpenAIRE