PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEBU DAN AKTIVATOR H2SO4
Autor: | Mardwita Mardwita, Eka Sri Yusmartini, Meylinda Rahayu, Elfidiah Elfidiah |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Barometer. 8:50-57 |
ISSN: | 2549-9041 1979-889X |
DOI: | 10.35261/barometer.v8i1.7914 |
Popis: | Minyak jelantah adalah salah satu limbah B3 yang dihasilan oleh kegiatan industry atau rumah tangga. Limbah ini tidak dapat dibuang langsung kelingkungan karena akan mengakibatkan pencemaran lingkungan dan mempengaruhi kesehatan. Salah satu upaya untuk mengurangi limbah minyak jelantah adalah dengan memanfaatkan kembali minyak jelantah melalui proses pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan asam sulfat (H2SO4) sebagai aktivator dalam pembuatan karbon aktif ampas tebu dan juga pengaruh lama perendaman terhadap kadar air, kadar asam lemak bebas, dan angka penyabunan. Pada penelitian ini digunakan minyak jelantah yang telah dipakai selama 9 jam dan 11 jam. Massa karbon aktif yang digunakan adalah 7,5 gr, 12,5 gr, dan 14,5 gr, dan lama perendaman adalah 9 jam, 120 jam, dan 144 jam. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar air tertinggi diperoleh pada minyak jelantah 11 jam massa karbon aktif 14,5 gr yaitu 47,81%, sedangkan asam lemak bebas berkurang hingga 29,7% pada minyak jelantah 9 jam massa karbon aktif 14,5 gr. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |