Tradisi Manggau Pada Masyarakat Katobengke Kelurahan Katobengke Kecamatan Betoambari Kota Baubau

Autor: Rustam Awat
Rok vydání: 2021
ISSN: 1541-1567
DOI: 10.31219/osf.io/4wtr5
Popis: Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) latar belakang munculnya tradisi manggau di Kelurahan Katobengke (2) proses pelaksanaan upacara ritual manggau (3) makna dalam upacara ritual manggau. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui latar belakang munculnya ritual manggau di kelurahan Katobengke (2) untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual manggau (3) untuk mengetahui makna ritual dalam ritual manggau. Penelitian ini mengunakan metode sejarah dengan analisis deskriptif kualitatif.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ritual manggau merupakan tradisi yang dilakukan turun-temurun sejak nenek moyang terdahulu yang diperuntukan untuk penyembuhan anggota masyarakat yang terkena kuli modai. Tradisi ini muncul karena adanya keyakinan masyarakat bahwa penyakit tersebut merupakan gangguan-gangguan dari jin atau makhluk-makhluk halus yang mendatangkan penyakit. Atas dasar itu masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya berupa penyembuhan penyakit kuli modaiyang diderita perlu diadakan ritual manggau. Ritual manggau dalam ingatan kolektif masyarakat Katobengke sudah ada dan dilaksanakan pada masa sultan murhum yang memerintah tahun 1541-1567. Tentang kapan waktu dimulainya tidak dapat diketahui secara pasti lagi, mengingat tradisi ini hanya tersimpan dalam ingatan masyarakat yang diturunkan secara turun-temurun dan diwariskan dari generasi-ke generasi. Proses pelaksanaan ritual ini pula melalui tahapan tahapan yang perlu dilewati dari keterlibatan orang yang dituakan (yang dianggap mampu) hingga melibatkan medi/benda (yang dianggap sakral). Hal ini bukan sekedar benda yang berdiri sendiri tetapi dirangkai (dibentuk) menjadi satu kesatuan sebagai syarat utama lalu ditautkan mantra. Ritual manggau mengandung makna agar suatu saat nanti tidak lagi mengganggu kehidupan individu penderita, anggota/pihak keluarga penderita, atau masyarakat setempat.
Databáze: OpenAIRE