Popis: |
tertiary needs can be said to be needs that must be met, even though Islam teaches to prioritize dharuriyat over hajiyat in order to maintain maqashid sharia. This phenomenon occurs in female students who want something because of their liking for things related to the kpop wave. Indicates israf behavior that occurs in sharia faculty students who are not in accordance with Imam Al-Ghazali's consumption theory. The purpose of this study is to determine the behavior of sharia faculty students towards the consumption of merchandise and to determine the analysis of the behavior of kpop fans in terms of Al Ghazali's consumption theory. The method used is qualitative with a descriptive analysis approach and data collection using the field (field research), the data sources used are primary data and secondary data. The data collection technique is by interview and documentation. And data analysis techniques in the form of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study state that the consumption behavior of kpop fans of students of the Islamic faculty of Unisba based on Al-Ghazali's consumption theory is inappropriate and deviant. seen from the consumption activities of Unisba Sharia Faculty students who only care about the desire to obtain satisfaction and in spending their wealth very excessively or israf without seeing the benefits of goods that are only for display because of a hobby. Keywords: Imam Al-Ghazali, Deviations in Consumption Behavior, Kpop Wave Abstrak. Dengan perkembangan zaman, banyak orang beranggapan bahwa dapat dikatakan kebutuhan tersier harus dipenuhi, meskipun Islam mengajarkan untuk mengutamakan dharuriyat daripada hajiyat guna menjaga maqashid syariah. Fenomena ini terjadi pada mahasiswi yang menginginkan sesuatu karena menyukai hal-hal yang berhubungan dengan kpop wave. Hal ini menunjukan perilaku israf yang terjadi pada mahasiswa fakultas syariah yang tidak sesuai dengan teori konsumsi Imam Al-Ghazali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku mahasiswa fakultas syariah terhadap konsumsi barang merchandise dan untuk mengetahui analisis perilaku kpop fans ditinjau dari teori konsumsi Al Ghazali. Metode kualitatif yang digunakan dengan pendekatan deskriptif analisis dan pengumpulan data menggunakan lapangan (field reseacrh), sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaiu dengan cara wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku konsumsi kpop fans mahasiswa fakultas syariah unisba berdasarkan teori konsumsi Al-Ghazali tidak sesuai dan menyimpang. dilihat dari aktivitas konsumsi mahasiswa Fakultas Syariah Unisba yang hanya mementingkan keinginan untuk memperoleh kepuasa dan dalam membelanjakan hartanya sangat berlebihan atau israf tanpa melihat manfaat barang yang hanya untuk dijadikan pajangan karena suatu hobi. Kata Kunci: Imam Al-Ghazali, Penyimpangan Perilaku Konsumsi, Kpop Wave |