ANALISIS STABILITAS TANAH BERBUTIR HALUS BERPLASTISITAS TINGGI MENGGUNAKAN DIFA SOIL STABILIZER UNTUK MENCEGAH PENURUNAN MASSA TANAH
Autor: | Yusuf Amran, Sigit Sugiarto, Agus Surandono |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil. 11:135 |
ISSN: | 2548-6209 2089-2098 |
DOI: | 10.24127/tp.v11i2.2025 |
Popis: | Perubahan sifat mekanis tanah dengan nilai plastisitas tinggi yang distabilisasi menggunakan difa soil stabilizer yang diparameterkan melalui nilai – nilai kuat geser tanah (tegangan tanah,cohesi tanah, sudut geser tanah) serta tingkat kepadatan tanah (berat isi tanah maksimum dan kadar air optimum) terhadap penurunan massa tanah.Stabilisasi mekanis atau stabilisasi mekanikal dilakukan dengan mencampur atau mengaduk dua macam tanah atau lebih yang bergradasi berbeda untuk memperoleh material yang memenuhi syarat yang telah ditentukan komposisi tambahannya. Bahan bahan adiktif adalah hasil olahan pabrik yang bila ditambahkan kedalam tanah dengan perbandingan yang telah ditentukan akan memperbaiki sifat – sifat teknis tanah. Seperti, kekuatan, tekstur, kemudahan dikerjakan (workability) dan plastisitas. Contoh – contoh bahan tambahan adalah : kapur, semen ,abu terbang, limbah sawit, garam dapur, difa soil stabilizer dan aspal.Soil stabilization adalah metode perbaikan tanah untuk dapat memenuhi spesifikasi teknis material dalam aplikasi teknik stabilisasi tanah dapat dilakukan secara mekanis dan kimiawi. Stabilisasi secara mekanis adalah dengan memperbaiki sifat tanah secara fisik, biasanya dilakukan dengan mengurangi volume rongga udara pada kadar air yang optimum saat pemadatan (compaction) dilakukan. Sedangkan stabilisasi secara kimiawi dilakukan dengan memperbaiki gaya ikatan secara mikro antara butir tanah dan bahan pembantu yaitu difa soil stabilizer. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |