ANALISIS INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANGAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO

Autor: HANGGITA PERMANA, DODY WAHJUDI, PRIYONO YULIANTO
Rok vydání: 2021
Zdroj: Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik. 22
ISSN: 2722-6204
1411-1586
DOI: 10.53810/jt.v22i1.398
Popis: Lighting is one of the factors of the physical environment in the hospital. Purwokerto Islamic Hospital is a public health service facility and infrastructure located in the Purwokerto area, Banyumas Regency. This hospital is a type C hospital. The aim of the study was to determine the intensity of the lighting in the inpatient room of the Purwokerto Islamic Hospital in 2020. Data were collected by means of observation, interviews, and measurements. The results of data collection were processed by quantitative metshods. The data were analyzed univariately by analyzing the data in the table. The results of this study were that there were 3 inpatient rooms that were measured, namely: As Salam Room, As Sakinah Room, and Ar Rahman Room. The measurement results are adjusted to PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. After the measurement of lighting intensity was carried out, it was found that 11 types of rooms in 3 inpatient rooms did not meet the standard of lux / lighting strength, including because of the lack of light intensity levels produced by the lights to illuminate each area of the room. Measurement of lighting intensity in 3 inpatient rooms at the Islamic Hospital of Purwokerto has a building area of 1598.65 m2 found 50.3% of the building area, namely 802.69 m2 which did not meet the standards. Suggestions that can be done should increase the amount of lamp power or increase the number of lamps by calculating the lighting intensity formula which results in an increase in power consumption by 68%, namely 1884 W(watt) from 2780 W to 4664 W to produce lighting intensity in accordance with the PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Keywords: Light intensity, Lamp, dan Lux. ABSTRAK Pencahayaan merupakan salah satu faktor lingkungan fisik yang ada di rumah sakit. Rumah Sakit Islam Purwokerto merupakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Rumah sakit ini termasuk rumah sakit tipe C. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui intensitas pencahayaan di ruangan rawat inap Rumah Sakit Islam Purwokerto tahun 2020. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan pengukuran. Hasil pengumpulan data diolah dengan metode kuantitatif. Data dianalisis secara univariat dengan cara menganalisis data dalam tabel. Penelitian ini didapatkan hasil yaitu ada 3 ruangan rawat inap yang dilakukan pengukuran, yaitu : Ruangan As Salam, Ruangan As Sakinah, dan Ruangan Ar Rahman. Hasil pengukuran disesuaikan dengan PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Setelah dilaksanakan pengukuran intensitas pencahayaan ditemukan 11 jenis ruangan di 3 ruangan ruangan rawat inap yang tidak memenuhi standar lux/ kuat pencahayaan, diantaranya karena kurangnya tingkat intensitas cahaya yang dihasilkan lampu untuk menerangi di setiap luas ruangan. Pengukuran intensitas pencahayaan pada 3 ruangan rawat inap di Rumah Sakit Islam Purwokerto memiliki luas bangunan 1598,65 m2 ditemukan 50,3% luas bangunan yaitu 802,69 m2 yang tidak memenuhi standar. Saran yang dapat dilakukan sebaiknya menambah jumlah daya lampu atau menambah jumlah lampu dengan penghitungan rumus intensitas pencahayaan yang mengakibatkan kenaikan konsumsi daya sebesar 68% yaitu 1884 W(watt) dari 2780 W menjadi 4664 W untuk menghasilkan intensitas pencahayaan yang sesuai dengan standar PERMENKES No.7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Kata kunci : Intensitas pencahayaan, Lampu, dan Lux.
Databáze: OpenAIRE