Fuzzy Logic (Bagian 1): Senandung Lukisan Cadas Dari Situs Bukit Bangkai Untuk Pendidikan Wisata Masyarakat

Autor: Tanto Budi Susilo, Oni Oni Soesanto
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul). 2:122
ISSN: 2798-0065
DOI: 10.20527/ilung.v2i1.5327
Popis: Ini tulisan pertama terdiri atas tiga bagian, terkait pengabdian masyarakat di kawasan situs Bukit Bangkai tahun 2017 dan 2022. Tujuan tulisan ini pula sekedar memberikan suatu deskripsi dan orientasi logika yang tersamar (fuzzy logics) makna artifak berupa lukisan cadas “Burung Enggang dan Perahu” situs Bukit Bangkai, dan menghubungkan dengan burung Enggang yang sebenarnya. Data pengabdian masyarakat yang utama diperoleh berupa lukisan cadas “burung enggang” pada situs Bukit Bangkai kawasan wisata pendidikan, desa Dukuhrejo, Kecamatan Mantewe, Batulicin. Untuk menjadikan wisata pendidikan masyarakat secara umum, maka lukisan itu perlu ditafsirkan atau diberi makna secara akademis. Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap pendidikan ekowisata, digunakan metode quisioner terhadap 70 responden. Hasilnya berturut-turut 67 %, 29% dan 3% menyatakan sangat penting, penting dan cukup penting. Para responden merupakan kalangan pelajar milineal. Khusus tangapan responden terhadap karya seni senandung “lukisan cadas” dan “antara kasturi, enggang dan elang”https://youtube.com/shorts/JzvYN4_8LtU?feature=shareatauwww.youtube.com/watch?v=YvDOS83GPkQdanhttps://www.youtube.com/watch?v=Qdkg8MdEhmY, menyatakan isi syair berturut-turut 49 % (aktivitas nenek moyang prasejarah), 39% (lingkungan tempat tinggal nenek moyang dalam gua), sisanya 12% (tradisi religiusitas nenek moyang). Sedangkan tanggapan responden terhadap kajian simbol lukisan cadas berupa “burung enggang dan perahu” menyatakan berturut-turut 55% (sangat penting), 36% (penting) dan 9% (cukup penting). Para responden mengenal lukisan cadas berupa burung enggang dan perahu umumnya melalui media sosial dan jarang melalui kunjungan ke situs. Untuk simbol burung enggang dan perahu, para responden mengenal melalui logo pendidikan atau rumah adat. Oleh karena itu, senandung lukisan cadas situs Bukit Bangkai untuk wisata pendidikan masyarakat merupaka kegiatan yang urgen.Kata Kunci: simbol, senandung lukisan cadas, akademis
Databáze: OpenAIRE