Popis: |
Tuak dan arak merupakan salah satu jenis alkohol yang dikonsumsi oleh nelayan di desa Tambakrejo. Alasan pengkonsumsian alkohol tersebut untuk menghangatkan badan, menghilangkan rasa kantuk, membuat nelayan tidak mudah lelah dan mengurangi stres jika tangkapan yang diperoleh tidak banyak. Alkohol termasuk dalam zat adiktif yang dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan. Alkohol yang dikonsumsi secara terus menerus menyebabkan metabolisme alkohol dalam tubuh cepat dan merangsang peningkatan enzim mikrosomal memproduksi banyak enzim dan mengakibatkan peningkatan kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT), jika kadar GGT tinggi maka ada kerusakan di dalam hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar GGT nelayan peminum alkohol di desa Tambakrejo. Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Digunakan 30 sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT) pada nelayan peminum tuak dan arak sebesar 25 orang (83,33%) memiliki kadar GGT normal sedangkan 5 orang (16,67%) memiliki kadar GGT rendah. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar GGT diperoleh nilai minimum 8 U/L, nilai maksimum 60 U/L, nilai median 18 U/L, nilai rata-rata 19,77 U/L. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT) sebagian besar nelayan desa Tambakrejo adalah normal (83,33%). |