Popis: |
Usaha pada sektor UMKM di desa Banjarkemantren yang ditekuni oleh para pelaku usaha home industry belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal. Karena pelaku usaha rumahan memasuki pangsa pasar di era pandemi, agak sulit terutama dalam cara memasarkan produk olahannya. Observasi ini dilakukan dengan metode eksplanatif terhadap 15 pelaku usaha rumahan. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian warga Desa Banjarkemantren belum memahami penggunaan media sosial sebagai sarana penjualan produk olahan rumah tangga. Dukungan tim dalam menggunakan media sosial untuk berkreasi dan memberikan informasi kepada konsumen antara lain melalui BBM (blackberry Messenger), FB (Facebook), WA (Whatsapp), IG (Instagram), Youtube, email dan Tik Tok, sangat positif dengan penggunaan tersebut. dari pemasaran digital. Oleh karena itu, peluang seperti ini sangat bagus, dan warga tidak merasa kehilangan kesempatan yang bermanfaat untuk menimba ilmu tentang teknologi digital. Warga desa sebagai pelaku bisnis mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari tim dalam memanfaatkan digital marketing. Hal ini menjadi salah satu cara untuk membangkitkan semangat para pengusaha home industry dalam meraih kesuksesan bisnis melalui digital marketing. |