POLA KHAS YANG DITEMUKAN PADA SIDIK JARI DAN TELAPAK TANGAN PADA ANAK-ANAK TUNA NETRA DI KOTA PADANG
Autor: | Meliya Wati |
---|---|
Rok vydání: | 2015 |
Zdroj: | Bioconcetta. 1:59-66 |
ISSN: | 2502-1737 2460-8556 |
DOI: | 10.22202/bc.2015.v1i2.1506 |
Popis: | Sidik jari dan telapak tangan berperanan penting sebagai identitas seseorang, karena setiap orang memiliki sidik yang berbeda. Fungsi sidik jari dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosis penyakit keturunan. Menurut penelitian yang sudah berkembang, kelompok yang memiliki penyakit keturunan memiliki ciri-ciri sulur tertentu. Pola-pola sulur permukaan telapak tangan terbentuk sejak umur embrio 13 minggu dan tidak berubah seumur hidup. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif dengan mengamati tipe pola pada jari dan telapak tangan pada sampel yang diambil secara purposive. Penelitian pola-pola sulur permukaan telapak tangan yang telah dilakukan menunjukkan pola loop radial memiliki persentase terbesar yaitu 40,5%. Persentase tipe pola Loop radial yang paling tinggi sebesar 40,5 %. Pola loop ulnar sebesar 39 % ,Whorl sebesar 20,5 % dan pola arch 0%. Frekuensi ditemukannya pola sulur pada telapak tangan adalah I3 =55,5% dan I4=60%. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |