MALAYAN FILARIASIS STUDIES IN KENDARI REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI, INDONESIA I: Parasitological survey
Autor: | Arbain Joesoef, Lifwarni Lifwarni, Wardiyo Wardiyo, L. Maneoba, Z. Bahang, S. Kirnowardoyo, Arwati Arwati, Lim Boo Liat |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2012 |
Předmět: | |
Zdroj: | Bulletin of Health Research, Vol 12, Iss 1 Mar (2012) |
ISSN: | 2338-3453 0125-9695 |
Popis: | Observasi penyakit filaría telah dilakukan pada penduduk di desa-desa Teteona, Lalohao, Pondi-daha dan Wawolemo, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara antara bulan November 1980 dan Oktober 1982. Sejumlah 3,499 jiwa atau antara 71.2% sampai 83.8% dari penduduk di desa-desa ini telah diperiksa darah jarinya masing-masing sebanyak 20 cumm terhadap adanya parasit filaría. Morphologi dan periodisitas dari embrio parasit yang ditemukan di dalam darah penduduk diperiksa dan begitu pula gejala-gejala klinis yang disebabkannya. Nyamuk penular dari parasit di desa-desa ini ditentukan pula. Adanya jenis parasit yang sama pada binatang di sekitar kampung dipelajari dan diteliti lebih lanjut dengan percobaan eksperimental di laboratorium menggunakan hewan percobaan. Dari hasil observasi ini ditemukan bahwa penduduk desa-desa ini telah diserang parasit filaría, masing-masing dengan derajad infeksi sebesar 9.6%, 15.8%, 9.3% dan 19.7% Parasit yang ditemukan adalah dari jenis Brugia malayi dengan tipe mikrofilaria yang periodik nokturna. Sekitar 57.3% dari microfilaria ini melepaskan diri dari selubungnya. Gejala klinis berupa adenolymphangitis, lymphade-nopathy, lymphscars, dan lymphedema pada penduduk masing-masing desa adalah 15.8%, 30.8%, 35.0% dan 52.0%. Gejala elephantiasis ditemukan pada tiga desa kecuali pada desa Teteona Nyamuk dari jenis Anopheles barbirostris, Anopheles nigerrimus, Mansonia uniformis dan Mansonia indiana merupakan nyamuk penular alamiah dari parasit ini. Pada pemeriksaan darah kucing di sekitar kampung ini ditemukan pula embrio parasit: microfilaria yang menyerupai microfilaria malayi pada darah penduduk namun pada penelitian lebih lanjut dengan percobaan eksperimental menggunakan hewan percobaan belum dapat dipastikan jenis mikrofilaria dari kucing ini berasal dari Brugia malayi. Penelitian lebih lanjut dari parasit filaría pada binatang seperti kucing dan kera di desa-desa ini masih perlu dilanjutkan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |