Nationalism, Globalization and Transnational Movement: A Case of Oil Palm Plantation Business in Indonesia

Autor: Hiroyoshi Kano, Saleh Rahmat
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2019
Předmět:
Zdroj: Masyarakat: Jurnal Sosiologi, Vol 24, Iss 2, Pp 211-237 (2019)
ISSN: 2460-8165
0852-8489
Popis: Sejak akhir tahun 1957, hampir separuh dari perusahaan Belanda hasil nasionalisasi yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit bergabung dengan grup bisnis tertentu yang terlibat dalam aneka ragam lapangan usaha. Sebagian besar grup itu dikuasai dan dikelola oleh pengusaha etnis Tionghoa. Perkembangan cepat produksi kelapa sawit di Indonesia telah mengundang banyak penanaman modal asing di bidang usaha perkebunan sawit. Penanaman modal terbesar berasal dari Singapura. Akan tetapi, kebanyakan investasi dari Singapura ternyata dilaksanakan oleh grup-grup bisnis yang dikuasai pengusaha etnis Tionghoa Indonesia. Artikel ini menunjukkan bahwa kondisi pasar bebas telah memengaruhi orientasi dari nasionalisasi perusahaan-perusahaan tersebut. Akibatnya muncul gerakan konglomerasi transnasional, sebagaimana yang terjadi di dalam kasus perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian kualitatif terhadap data-data sekunder, seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sebagainya. Since the end of 1957, Dutch enterprises in Indonesia were nationalized and most of palm oil production affiliated with certain corporate groups that are engaged in diversified business. Most of these groups are dominated by ethno-Chinese businessmen. The rapid expansion of oil palm business in Indonesia has induced the inflow of foreign capital to plantation enterprises. The largest inflow has taken place from Singapore. However, most of the investment from Singapore was carried out by business groups dominated by Indonesian Chinese tycoons. This article shows that free-market conditions have influenced the orientation of nationalization of those enterprises. It has created the transnational conglomerate movement in case of palm oil plantation in Indonesia. This article is written based on qualitative research on secondary data from the Center for Statistical Bureau (BPS), etc.
Databáze: OpenAIRE