Popis: |
Penelitian berujuan untuk menyusun model pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat pengolah sabut kelapa di Kabupaten Sumenep dan menyusun pembagian peran pemerintah daerah Kabupaten Sumenep berdasarkan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Metode analisis data yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah Importance Performance Analisis (IPA) untuk mengukur hubungan antara tingkat permasalahan dan prioritas penanganan dalam pengembangan usaha masyararakat pengolah sabut kelapa dan Partisipatory Rapid Appraisal (PRA) untuk mengetahui Tehnologi Tepat Guna yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat sekitar. Metoda PRA bertujuan menjadikan warga masyarakat sebagai peneliti, perencana, dan pelaksana program pembangunan dan bukan sekedar obyek pembangunan.Berdasarkan hasil analislis dengan metode Importance Performance Analisis (IPA) diperoleh gambaran tentang UMKM pengolah sabut kelapa di Kabupaten Sumenep performnya rendah dan masyarkat maupun pemerintah daerah menganggap ini penting sekali sehingga butuh penanganan dengan segera, yaitu: (1) peningkatan skill UMKM pengolah sabut kelapa, (2) penguatan kelembagaan UMKM pengolah sabut kelapa, (3) penguatan akses terhadap teknologi tepat guna, (4) pendampingan yang intensif (inkubator), dan (5) penguatan akses ke lembaga permodalan. Sedangkan hasil analisis melalui metode PRA menunjukkan bahwa model Model pengembangan UMKM pengolah sabut kelapa mengacu pada hasil kondisi eksisting dan kepentingan masyarakat sehingga terpilih Model Inkubator Bisnis dan Tekhnologi dalam pengembangan UMKM pengolah sabut kelapa di Kabupaten Sumenep. |