Marah Bentuk Kasih Sayang pada Anak
Autor: | Mahdalena, Mahdalena |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2018 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Obsesi, Vol 1, Iss 2, Pp 119-129 (2018) Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini; Vol 1, No 2 (2015): December, 8 Articles, Pages 83-168; 119-129 Jurnal Obsesi, Vol 1, Iss 2, Pp 37-47 (2015) Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini; Vol 1, No 2 (2015); 119-129 |
ISSN: | 2549-8959 2356-1327 |
DOI: | 10.31004/obsesi.v1i2 |
Popis: | Semua orang tua sayang dengan anaknya, namun dalam keseharian anak sering berperilaku yang menjengkelkan, sehingga membuat orang tuanya marah. Acap kali orang tua tidak dapat mengendalikan emosi hingga memukul atau melakukan kekerasan fisik pada anak. Kadang kala orang tua menegur anak bukan ingin meluruskan kesalahan, tetapi justru meluapkan amarah. Sebagai orang tua perlu belajar secara terus-menerus untuk meredakan emosi saat menghadapi anak. Jika tidak, teguran seseorang akan tidak efektif. Bahkan, justru semakin menunjukkan "kenakalannya". Ancaman yang diberikan tidak menghentikan kenakalan anak, justru membuat anak berontak dan menentang. Anak merasa orang tua tidak menyayanginya lagi. Selain itu, seseorang sering lupa menunjukkan apa yang seharusnya dikerjakan anak manakala seseorang asyik melontarkan ancaman. Orang tua marah kepada anak merupakan teguran sehingga anak berperilaku yang baik. Perlu seseorang lakukan duduk bersama-sama anak dalam suasana yang mesra untuk berbicara tentang berperilaku yang baik, dan membangun komunikasi antara orang tua dan anak terutama pada anak usia dini. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |