Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 4 Pekanbaru pada pembelajaran Biologi TA 2020/2021
Autor: | Hidayati, Nurkhairo, Leni Indriana |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Biology and Education Journal; Vol. 2 No. 1 (2022): Biology and Education Journal; 40-48 |
ISSN: | 2723-7303 |
Popis: | This study aims to determine the critical thinking skills student of class XI SMAN 4 Pekanbaru in learning biology TA.2020/2021. This research is quantitative descriptive. The instrument that is used is a matter of critical thinking, observasion, interviews, and questionnaires. Data collection is carried March 2021. The samples were used in the research of student class XI IPA 1 to XI IPA 6 totaling 78 students. The results showed that the highest critical thinking indicators were strategy and tactics indicators with a percentage of 97% (very high category). The indicator that occupies the lowest score is the indicator that provides further explanation with a percentage of 50% (low category). Other indicators have different percentages, namely the indicator giving a simple explanation gets a percentage of 96% (very high category), followed by a conclusion indicator with a percentage of 72% (low category), and an indicator of building basic skills with a percentage of 65% (low category). Based on the results of research conducted on students' critical thinking abilities on excretory system material, it can be concluded that students' critical thinking abilities are in the medium category with a percentage of 76%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 4 Pekanbaru pada pembelajaran biologi TA 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah soal berpikir kritis, lembar observasi, wawancara, dan angket. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 sampai XI IPA 6 yang berjumlah 78 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator berpikir kritis yang paling tinggi adalah indikator strategi dan taktik dengan persentase 97% (kategori sangat tinggi). Indikator yang menempati nilai paling rendah adalah indikator memberi penjelasan lanjut dengan persentase 50% (kategori rendah). Indikator lainnya memiliki persentase yang berbeda-beda, yaitu indikator memberi penjelasan sederhana memperoleh persentase 96% (kategori sangat tinggi), diikuti indikator menyimpulkan dengan persentase 72% (kategori rendah), dan indikator membangun keterampilan dasar dengan persentase 65% (kategori rendah). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang kemmapuan berpikir kritis siswa pada materi sistem ekskresi dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 76% |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |