Representasi Pesan Edukasi Dalam Iklan Di Youtube (Studi Semiotik Roland Barthes Pada Iklan Konditioner Pantene)

Autor: Annisa Ramdhania, Zinaida, Rahma Santhi
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Medium; Vol. 11 No. 01 (2023): Medium (Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau); 1-13
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi; Vol 11 No 01 (2023): Medium (Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau); 1-13
ISSN: 2303-0194
2615-1308
Popis: This researcher discuss Pantene conditioner advertisement because within 24 hours this advertisement was witnessed by 950,773 viewers and it was stated by the Pantene Indonesia Senior Brand Manager that product sales increased and made this conditioner product run out everywhere. This research is a qualitative and descriptive research. The researcher uses Roland Barthes' theory to understand the meaning in pantene advertisements and the audience who watches the advertisement for an invitation to buy a product. The Pantene Hair Miracles Treatment Conditioner advertisement tells about uncontrolled emotions due to fatigue, this then affects the social life of Keanu's character. However, after being angry and nagging, no solution was found for his uncontrollable emotions, after discussing with voice over it was found that it could be the source of all his emotions and anger, it was hair that was tired and needed treatment so that it could be recharged. The visuals and audio displayed through the analysis table show that as humans, we have a responsibility to take care of ourselves. Visuals and audio that have been analyzed using Barthes Semiotics also show the importance of not being emotional because emotions will only add to the chaos and not find a solution to a problem. Visuals and audio that have been analyzed in the table of research results also show educational messages about the process of self-improvement.
Penelitian ini membahas tentang iklan konditioner Pantene ini karena dalam waktu 24 jam iklan ini telah disaksikan oleh 950,773 penonton dan dinyatakan oleh Senior Brand Manager Pantene Indonesia bahwa penjualan produk meningkat dan membuat produk konditioner ini sempat habis dimana-mana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan deskriptif. Peneliti menggunakan teori Roland Barthes untuk memahami makna dalam iklan pantene dan khalayak yang menonton iklan tersebut untuk ajakan pembelian sebuah produk. Iklan Pantene Hair Miracles Treatmen Conditioner menceritakan mengenai emosi yang tidak terkontrol karena kelelahan, hal ini kemudian mempengaruhi kehidupan sosial karakter Keanu. Namun setelah marah-marah dan mengomel, tidak ditemukan solusi atas emosi tidak terkontrolnya, setelah berdiskusi dengan voice over ditemukan jika bisa jadi sumber dari segala emosi dan marahnya itu adalah rambut yang kecapekan dan membutuhkan perawatan agar bisa terisi kembali dayanya. Visual dan audio yang ditampilkan melalui tabel analisis memperliatkan bahwa sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab dalam mengurus diri sendiri. Visual dan audio yang telah dianalisis menggunakan Semiotik Barthes juga memperlihatkan pentingnya untuk tidak emosi karena emosi hanya akan menambah kekacauan dan tidak menemukan solusi dari suatu permasalahan. Visual dan audio yang telah dianalisis pada tabel hasil penelitian juga memperlihatkan pesan edukasi proses memperbaiki diri.
Databáze: OpenAIRE