Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia melalui Penerapan Carrying Capacity di Desa Meurandeh Aceh Kota Langsa
Autor: | Nurlina, Nurlina, Salman, Muhammad, Basriwijaya, Kiagus Muhammad Zain, Safrizal, Safrizal |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara; Vol. 7 No. 3 (2023): Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023; 683-690 Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara; Vol 7 No 3 (2023): Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023; 683-690 |
ISSN: | 2599-0764 |
DOI: | 10.29407/ja.v7i3 |
Popis: | Langsa City is currently one of the centers for Aceh cattle cultivation. One of the areas or districts currently developing Aceh cattle farming is the Langsa Lama District, Langsa City. Carrying Capacity is a system that has been widely used by breeders. The use of this system is said to be very economical because it uses grass directly and uses little electricity. Carrying Capacity is highly recommended for small-scale farms because the system is economical and hygienic. The way Carrying Capacity works is the Incentive cage used to raise aceh cattle breeds. The direction of sunlight is modified so that the Aceh cattle become good seeds when they are productive. During the breeding process, the intensives in the cage are made as much as possible so that the daily body weight growth of the aceh cattle is fulfilled because it is triggered by feed that is highly nutritious and easily digested, the feed is given ad libitum and has been served in the form of chopped pieces using a grass chopper. small scale for 10-20 cows. Kota Langsa saat ini menjadi salah satu centra budidaya Sapi Aceh. Wilayah atau Kecamatan yang saat ini tengah mengembangkan budidaya ternak Sapi Aceh salah satunya adalah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Carrying Capacity adalah salah satu sistem yang telah banyak digunakan olehpeternak. Penggunaan sistem ini dikatakan sangat ekonomis karena menggunakan rumput langsung dan menggunakan sedikit listrik.Carrying Capacity sangat direkomendasikan untuk peternakan dalam skalakecildikarenakan sistem yang ekonomis dan higienis. Cara kerja Carrying Capacity yaitu kandang Insentif yang digunakan untuk memelihara bibit sapi aceh. Arah sinar matahari di modifikasi agar Sapi Aceh menjadi bibit yang baik pada saat berprodukasi. Selama proses pembibitan, intensif di dalam kandang dibuat semaksimal mungkin agar pertumbuhan bobot badan harian bibit sapi aceh terpenuhi karena dipicu dengan pakan yang bernutrisi tinggi serta mudah dicerna, pemberian pakan diberikan secara ad libitum dan sudah disajikan dalam bentuk potongan potongan yang dicacah menggunakan mesin pencacah rumput skala kecil untuk 10-20 ekor sapi. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |