Pengaruh Panjang Serat dan Tebal Papan Komposit Polyester Berpenguat Serat Lontar dan Serat Gewang terhadap Kekuatan Bending

Autor: Moto, Martinus K., Boimau, Kristomus, Bale, Jefri S.
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2018
Zdroj: LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ); Vol 3 No 2 (2016): Oktober 2016; 21-30
ISSN: 2356-3222
2407-3555
DOI: 10.1234/ljtmu.v3i2
Popis: Pengembangan papan serat benar-benar potensial untuk Nusa Tenggara Timur memiliki iklim yang ideal ditumbuhi oleh tanaman berserat, termasuk dibuat pohon dan pohon palmyra yang sebagai bahan bangunan berkualitas spesifik seperti kepadatan, baru, kekuatan dan keawetannya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh panjang serat dan tebal papan penguat komposit serat polyester palmyra dan serat yang dibuat untuk memaksa lentur. Variasi pada penelitian ini, yaitu panjang serat 1 cm, 2 cm dan 3 cm serta ketebalan spesimen yaitu 0,5 cm, 0,8 cm, 1 cm, dan 1,2 cm dengan fraksi volume 30%, orientasi serat arah sembarangan. Penelitian tentang metode pencetakan komposit adalah menggunakan metode hand lay up. Uji lentur dari spesimen dibuat sesuai dengan standar ASTM D790. Hasil uji kekuatan lentur menunjukkan bahwa spesimen dengan panjang 1 cm dan tebal serat 0,5 cm untuk serat dan serat gewang epigraph memiliki kekuatan lentur terendah MPa 11.12 dan 12.05 MPa. Sedangkan spesimen dengan serat panjang 3 cm dan tebal 1,2 cm untuk serat lontar dan serat gewang memiliki kekuatan lentur tertinggi yaitu 23,33MPa dan 18,21 MPa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa serat terus menjadi panjang dan mendapat spesimen lebih tebal sehingga lentur daya bertambah. Hal ini karena panjang serat memiliki struktur yang lebih sempurna, sehingga ikatan antara serat panjang dan matriks memiliki struktur kristal yang tersusun sepanjang serat dan cacat internal yang panjangnya kurang serat. Hasil foto makro menunjukkan bahwa patahan getas dan debonding.
Databáze: OpenAIRE