UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI

Autor: Pakan, Prisca Deviani, Rini, Desi Indria, Setiono, Kresnawati Wahyu
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2020
Zdroj: Cendana Medical Journal (CMJ); Vol 8 No 1 (2020): Januari (Terbitan 18 tahun 2020); 485-490
ISSN: 2302-3007
2746-6809
DOI: 10.35508/cmj.v8i1
Popis: Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor. Repelan merupakanbahan yang bersifat menolak gigitan nyamuk yang bisa berupa bahan kimia seperti DEET (N,N-diethyl-m-toluamide) dan juga bisa berupa minyak atsiri yang berasal dari bahan alami dari tumbuhan yang relative lebih aman adalah daribijikelor (MoringaOleifera L. L.). Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas repelan bijikelor (MoringaOleifera L. L.). terhadap nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni dengan rancangan penelitian postest only control group design. Repelan minyak atsiri biji kelor dengan konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25% dan 3,12% disemprotkan pada tiap lengan bawah relawan lalu dimasukkan dalam kandang nyamuk yang berisi 50 ekor nyamuk Aedes aegypti dewasa dan dihitung jumlah nyamuk yang hinggap selama 30 detik. Uji repelan dilakukan tiga kali replikasi. Daya proteksi dihitung menggunakan rumus dari WHOPES. Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis. Analisis post hoc menggunakan Mann Whitney. Hasil Penelitian adalah Hasil uji Kruskal-Wallismenunjukkan nilai p=0,01 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antara 6 kelompok konsentrasi repelan. Analisis post hocMann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kontrol negatif dengan konsentrasi 6,25%, konsentrasi 12,5%, konsentrasi 25%, dan konsentrasi 50%, konsentrasi 3,12% dengan konsentrasi 25% dan konsentrasi 50%, konsentrasi 6,25% dengan konsentrasi 25% dan konsentrasi 50%. Rata-rata daya proteksi repelan pada konsentrasi 50% adalah 96,66%. Efektivitas repelan dari biji kelor (Moringa Oleifera L. L.) dengan konsentrasi tinggi mempunyai daya proteksi yang tinggi juga terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Databáze: OpenAIRE