EVALUASI PAKAN KOMPLIT BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT YANG DI PORTIFIKASI PROBIOTIK TERHADAP FERMENTABILITAS RUMEN.

Autor: Raguati, Afzalani, Muthalib, R. A., Dianita, R., EFitri
Zdroj: Indonesian Archipelago Journal of Animal Science (IAJAS) / Jurnal Peternakan Nusantara (JPN); Apr2024, Vol. 10 Issue 1, p29-36, 8p
Abstrakt: Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluai formula pakan komplit dengan level bungkil inti sawit (BIS) dalam konsentrat yang diportifikasi/diperkaya dengan probiotik terhadap fermentabilitas rumen. Materi yang digunakan adalah pakan komplit ternak. Pakan terdiri dari hijauan(rumput gajah, daun pelepah sawit) dan konsentrat( ampas tahu, jagung halus, dedak), bungkil inti sawit, 1% probiotik. . Peralatan yang digunakan timbangan analitik, tabung reaksi, oven, kain kasa, waterbath, centrifuge, termos, saringan, kainkasa,,incubator, pipet dispenser, pH meter dan rotary evaporator merk Buchi., termos, spektorfometer, beaker glass, tabung destilasi, penolphtalein, pipet tetes, labu Erlenmeyer, cawan Conway. Bahan yang digunakan adalah cairan rumen, larutan McDougall, supernatan, NaOH 0,5 N, Vaseline, Na2CO3 jenuh, alkohol, larutan asam borat (H2SO4 0,005 N) sebanyak 1 ml,, aquades,, HCl 0,5 N. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan. P0 : 60% Hijauan ( 50% Rumput gajah + 50% pelepah sawit,)/HPR + 40% konsentrat (50% dedak, 30% jagung halus, 20% ampas tahu)/Konst.+ 0% BIS + 0 % probiotik. P1 : (HPR + Konst)+0% BIS + 1 % probiotik. P2 : (HPR + Konst)+ 10% BIS + 1 % probiotik. P3 : (HPR + Konst. ) + 20% BIS + 1 % probiotik. P4 : (HPR + Konst.) + 30% BIS + 1 % probiotik. Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering (KcBK), Kecernaan bahan organik (KcBO), Energi metabolis (EM), Produksi protein mikroba (PPM), dan Total VFA. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan bila berpengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan komplit berbasis bungkil inti sawit yang diperkaya dengan probiotik berpengaruh nyata(P<0,05) terhadap KcBK, KcBO, EM dan PPM dan berpengaruh tidak berbeda nyata(P>0,05) pada nilai VFA. Rataan KcBK 24,84-29,05%, KcBO 20,49-25,52%. EM 9,09-9,96 KKal, PPM 130,18 – 166,75mg/g, dan nilai VFA 1,15-1,24 mM. Kesimpulan adalah penggunaan bungkil inti sawit hingga 30% yang diportifikasi probiotik dalam pakan komplit mmeberikan efek positif terhadap fermentabilitas rumen secara in vitro. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
Databáze: Complementary Index