UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) TERHADAP MENCIT (Mus Musculus) YANG DI INDUKSI ASAM ASETAT
| Autor: | Rakhil Zulfansyah, Nur Mahdi, Raisha Hamiddani S |
|---|---|
| Jazyk: | English<br />Indonesian |
| Rok vydání: | 2023 |
| Předmět: | |
| Zdroj: | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, Vol 8, Iss 2 (2023) |
| Druh dokumentu: | article |
| ISSN: | 2502-647X 2503-1902 |
| DOI: | 10.36387/jiis.v8i2.1485 |
| Popis: | Di Indonesia khususnya di Kalimantan, banyak dijumpai tanaman  kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Potensi tanaman ini belum dimanfaatkan sepenuhnya. Sejumlah pengujian telah dilakukan yaitu sebagai antioksidan, luka bakar, larvasida, dan antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengindentifikasi efektifitas analgetik esktrak daun kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) kepada mencit putih (mus musculus) yang diberikan asam asetat. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu meserasi. Uji analgetik menggunakan metode rangsang kimia. 25 ekor mencit dibagi kedalam 5 kelompok (kelompok negatif Na CMC 0,5%, kelompok positif Paracetamol, dosis I 100 mg/kgBB, dosis II 300 mg/kgBB, dosis III 500 mg/kgBB). Tiap kelompok diberi perlakuan secara oral, setelah 30 menit diberi asam asetat 1% secara intraperitoneal, kemudian ditotal jumlah geliat, persen proteksi dan uji one way ANOVA. Hasil percobaan menunjukkan kontrol positif persen proteksi sebesar 57,44%, dosis I sebesar 34,78%, dosis II sebesar 52,10%, dan dosis III sebesar 70,87%. Hasil analisis uji one way ANOVA terdapat perebedaan bermakna masing-masing kelompok perlakuan terkecuali pada dosis II 300 mg/kgBB. Dapat disimpulkan ekstrak etanaol daun kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) memeliki efektifitas sebagai analgetik dan pada dosis II 300 mg/kgBB merupakan dosis yang paling efektif karena mendekati persen proteksi kontrol positif (Paracetamol). |
| Databáze: | Directory of Open Access Journals |
| Externí odkaz: |
|