Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Story-Telling Berdasarkan Filipi 4:4
Autor: | Tabita Leiwakabessy, Daniel Pesah Purwonugroho |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2024 |
Předmět: | |
Zdroj: | EDULEAD, Vol 5, Iss 1, Pp 83-94 (2024) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2722-645X 2722-5658 |
DOI: | 10.47530/edulead.v5i1.196 |
Popis: | Emotional Intelligence is an intelligence in managing emotions and self-motivation. Emotional intelligence is required by learners. Emotional intelligence can be enhanced through story-telling based teaching. Story-telling is a teaching method involving narration. The content of story-telling determines how learners' emotional intelligence is formed. Through story-telling, learners can be trained to possess good emotions and cultivate noble characters according to the teaching material. Philippians 4:4 can be used as teaching material to enrich learners' emotional intelligence. Philippians 4:4 teaches that happiness and joy will arise when all attention is focused on Jesus Christ and His redemption work. Using a descriptive qualitative approach, the author asserts that teaching learners with Philippians 4:4 through story-telling can enrich and enhance emotional intelligence. Abstrak Kecerdasan Emosional adalah sebuah kecerdasan dalam mengelola emosi dan memotivasi diri dimana kecerdasan emosional dibutuhkan oleh peserta didik. Kecerdasan emosional dapat dipacu dengan pengajaran berbasis story-telling dan story-telling adalah sebuah metode ajar dengan bercerita. Materi story-telling menentukan bagaimana kecerdasan emosional peserta didik terbentuk. Dengan story-telling, peserta didik dapat dilatih untuk memiliki emosi yang baik dan menghasilkan karakter yang luhur sesuai dengan materi ajar. Filipi 4:4 dapat digunakan sebagai bahan ajar demi memperkaya kecerdasan emosional peserta didik. Filipi 4:4 mengajarkan bahwa kebahagiaan dan sukacita akan muncul saat segala perhatian berpusat kepada Yesus Kristus dan karya penebusanNya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penulis menyatakan bahwa mengajar peserta didik dengan ayat Filipi 4:4 secara story-telling dapat memperkaya dan meningkatkan kecerdasan emosional. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |