Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Angka Kejadian Nyeri Kronik pada Pasien Pasca Operasi Bedah Mayor di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang

Autor: Trianna Mailawati, Ristiawan Muji Laksono, Arie Zainul Fatoni
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Journal of Anaesthesia and Pain, Vol 1, Iss 1, Pp 1-6 (2020)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2722-3167
2722-3205
DOI: 10.21776/ub.jap.2020.001.01.01
Popis: Latar belakang: Nyeri kronik pasca bedah mayor merupakan komplikasi bermakna pada sebagian besar pasien. Faktor sosiodemografi menjadi salah satu perhatian dalam prevalensi kejadian nyeri kronik pasca bedah mayor dan belum ada data mengenai angka kejadian nyeri kronik dan faktor yang mempengaruhinya di Indonesia, khususnya di Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan tingkat pendapatan terhadap angka kejadian nyeri pasca bedah. Metode: Penelitian ini tergolong penelitian epidemiologi analitik dengan metode cross sectional pada 123 pasien yang menjalani operasi elektif bedah mayor di RS Dr. Saiful Anwar Malang periode Juli-Desember 2018. Penelitian dilaksanakan dengan metode wawancara pada responden. Variabel penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji korelasi Spearman pada SPSS 25.0. Hasil: Sebanyak 66 subjek tidak mengalami nyeri kronik dan 57 subjek mengalami nyeri kronik pasca bedah mayor. Tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan dengan angka kejadian nyeri kronik (p=0,038). Akan tetapi hubungan yang terjadi bersifat lemah (koefisien korelasi Spearman =0,187). Faktor sosiodemografi di antaranya usia, jenis kelamin dan pendapatan tidak berhubungan dengan angka kejadian nyeri kronik pasca bedah mayor (p>0,05). Kesimpulan: Faktor tingkat pendidikan memiliki hubungan yang bersifat lemah dengan angka kejadian nyeri kronik pasca operasi bedah mayor. Akan tetapi, faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, dan pendapatan tidak berhubungan dengan angka kejadian nyeri kronik pasca operasi bedah mayor.
Databáze: Directory of Open Access Journals