Popis: |
Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi kebutuhan mendasar terkait perilaku tenaga kerja yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pekerjaan, dan juga potensi risiko kecelakaan kerja yang tinggi pada proyek konstruksi. Kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Kota Langsa di tahun 2019 pada proyek Rumah Sakit Rujukan Regional menyebabkan salah satu tenaga kerja tertusuk besi dan terjatuh dari ketinggian. Tahun 2021 salah satu pekerja tersetrum aliran listrik pada pembangunan ruko di daerah Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengetahuan K3 terhadap perilaku dan kecelakaan kerja pada proyek konstruksi di Kota Langsa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan insidental sampling dengan 40 responden tenaga kerja yang tersebar pada beberapa proyek konstruksi di Kota Langsa. Metode regresi linear berganda digunakan sebagai metode penelitian dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas, uji-t, uji-f, dan koefisien determinan (R2). Hasil penelitian menunjukkan sebesar 75,11% tenaga kerja memiliki pengetahuan K3 yang baik, namun tidak berpengaruh terhadap perilaku pekerja dan kecelakaan kerja pada proyek konstruksi di Kota Langsa karena diperoleh nilai signifikansi untuk variabel perilaku pekerja sebesar 0,985 > 0,05 dan kecelakaan kerja sebesar 0,392 > 0,05. |