Pemeriksaan dan Pendidikan Pencegahan Pedikulosis Kapitis pada Santri Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau
Autor: | Esy Maryanti, Enny Lestari, Afrinaldi Aldi, Fadly Mulia, Mislindawati Linda |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 9, Iss 2, Pp 161-168 (2021) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 1693-699X 2502-065X |
DOI: | 10.29313/ethos.v9i2.6861 |
Popis: | Abstract. Pediculosis capitis is an infectious parasitic disease which is still a health problem, especially for people who live together in groups. Pesantren is a place where a group of students study and live together. They carry out daily activities together, from sleeping, eating, studying and playing. This student activity is one of the risk factor of contracting a parasite infestation. This activity aims to determine the incidence of pediculosis capitis, conduct health education, namely counseling about the eradication of the disease and providing treatment to students who are infested with Pediculus humanus capitis. This activity was carried out at the Pesantren/ Islamic boarding School in Kandis District, Siak Regency. The target audience was the sanawiah student were 70 students. There were 36(51,4%) students with pediculosis capitis. Students who had been diagnosed were given permethrin 1% and serit comb, after given treatment and education to prevent the disease, it is hoped that the students will be ableto apply the knowledgegained to eradicate the disease. Keywords: boarding school, pediculosis capitis, Pediculus humanus capitis, students Abstrak. Pedikulosis kapitis adalah penyakit parasitik menular yang sampai sekarang merupakan masalah kesehatan terutama pada orang yang tinggal bersama secara berkelompok. Pesantren merupakan tempat sekelompok santri belajar dan tinggal bersama. Mereka melakukan kegiatan sehari-hari bersama, mulai dari tidur, makan, belajar, dan bermain. Kegiatan bersama santri ini merupakan salah satu risiko mudahnya tertular infestasi Pediculus humanus capitis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui kejadian pedikulosis kapitis, melakukan pendidikan kesehatan, yaitu penyuluhan tentang pemberantasan penyakit tersebut, dan memberikan pengobatan pada santri yang terinfestasi pedikulosis kapitis. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Khalayak sasaran adalah santri sanawiah yang berjumlah 70 orang. Terdapat 36 (51,4%) santri terkena pedikulosis kapitis. Santri yang sudah didiagnosis tersebut langsung diberikan permethrin 1% dan sisir serit. Setelah diberikan pengobatan dan pendidikan pencegahan penyakit tersebut diharapkan santri dapat mempraktikkan pengetahuan yang didapat dalam rangka memberantas infestasi Pediculus humanus capitis. Kata Kunci: santri, pedikulosis kapitis, Pediculus humanus capitis, pesantren |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |