TA’AWUNI-BASED MICRO INSURANCE MODEL BAGI UMKM: UPAYA MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKOSISTEM INDUSTRI HALAL PASCA COVID-19 DI INDONESIA

Autor: Sulaeman Sulaeman, Amaliyah Wirawan
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, Vol 8, Iss 1, Pp 32-58 (2021)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2406-8276
2549-5712
DOI: 10.21274/an.v8i1.3755
Popis: Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan model asuransi mikro syariah yakni Ta’awuni-Based Micro Insurance Model yang berdasarkan prinsip saling tolong menolong (ta’awun) sebagai upaya dalam mengurangi beban/risiko khususnya untuk UMKM yang terlibat dalam industri produk/jasa halal pasca pandemic COVID-19 di Indonesia. Dengan menggunakan analisis BOCR, model asuransi mikro syariah berbasis prinsip ta’awun ini dapat memberikan keuntungan bagi UMKM yang berada di sektor industri halal dan bagi perusahaan asuransi syariah/LKMS dalam mendukung program-program pemerintah seperti program pemulihan ekonomi nasional (PEN) khususnya bagi UMKM yang bergerak di industri halal terlebih setelah pandemik COVID-19 di Indonesia. Selain itu, ada risiko yang akan dihadapi baik oleh perusahaan asuransi syariah maupun LKMS dalam mengimplementasikan model ini bagi UMKM seperti moral hazard. Namun, tata kelola yang baik dan pengaplikasian IT dapat mengurangi dan mencegah adanya berbagai risiko termasuk risiko moral hazard yang berpeluang timbul pada penerapan model ini. . Kata kunci: Asuransi Mikro Syariah, UMKM, COVID-19, Indonesia Abstract: This study aims to propose a sharia micro insurance model, namely the Ta'awuni-Based Micro Insurance Model which is based on the principle of mutual help (ta'awun) as an effort to reduce the burden/risk, especially for MSMEs involved in the halal industry after the COVID-19 pandemic in Indonesia. By using BOCR analysis, this sharia microinsurance model based on ta'awun principles can provide benefits for MSMEs in the halal industry sector and for sharia insurance companies/Islamic Microfinance Institutions (IMFIs) in supporting government programs such as Economic Recovery Program (Pemulihan Ekonomi Nasional), especially for MSMEs in the halal industry after the COVID-19 pandemic in Indonesia. In addition, there are risks that will be faced by both sharia insurance companies and IMFIs in implementing this model for MSMEs such as moral hazard. However, good governance and the application of IT can reduce and prevent various risks, including the risk of moral hazard that may arise in the application of this model. Keywords: Islamic Micro Insurance, MSMEs, COVID-19, Indonesia
Databáze: Directory of Open Access Journals