Popis: |
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan dan zona lemah daerah keretakan jalan di Desa Serindang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat berdasarkan interpretasi data geolistrik. Data penelitian didapatkan dari pengambilan data langsung di lapangan menggunakan alat automatic resistivitymeter. Lintasan penelitian berjumlah 4 lintasan dengan spasi elektroda sebesar 3 m. Hasil inversi dari data resistivitas semu menunjukkan sebagian besar tanah di bawah permukaan memiliki resistivitas 2 hingga 440 Ωm. Berdasarkan nilai resistivitas tersebut, diduga bahwa struktur bawah permukaan pada daerah penelitian didominasi lempung, serta adanya jenis tanah lain seperti lanau, lanau berpasir dan pasir kerikil. Dominasi lempung ini menunjukkan adanya zona lemah di bawah permukaan jalan yang diduga menjadi penyebab kerusakan jalan di daerah penelitian. Kata kunci: Metode geolistrik, struktur bawah permukaan, tanah lempung, zona lemah jalan. ABSTRACT This study aims to identify subsurface structures and weak zones of road cracks in Serindang Village, Sambas Regency, West Kalimantan based on geoelectrical data interpretation. Research data obtained from direct data collection in the field using an automatic resistivitymeter. There are 4 research paths with electrode spacing of 3 m. The inversion results of the apparent resistivity data show that most of the subsurface soils have a resistivity of 2 to 440 Ωm. Based on the resistivity value, it is assumed that the subsurface structure in the study area is dominated by clay, as well as the presence of other types of soil such as silt, sandy silt and gravel sand. The dominance of this clay indicates a weak zone under the road surface which is suspected to be the cause of road damage in the research area. Keywords: Clay soil, geoelectric method, subsurface structure, road weakness zone. |