Hubungan antara Pendapatan, Penyakit Infeksi dan Pola Makan terhadap Kejadian Gizi Kurang pada Balita
Autor: | Azrimaidaliza, Lifda Syarif, Resmiati |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Amerta Nutrition, Vol 6, Iss 1SP, Pp 259-265 (2022) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2580-1163 2580-9776 |
DOI: | 10.20473/amnt.v6i1SP.2022.259-265 |
Popis: | Latar Belakang: Permasalahan gizi kurang pada balita merupakan salah satu masalah utama kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia. Studi Status Gizi Indonesia tahun 2021 menunjukkan angka kejadian gizi kurang pada balita masih cukup tinggi (17%) Tujuan : Tujuan penelitian adalah untuk menentukan determinan kejadian gizi kurang pada balita Metode : Desain cross sectional digunakan untuk mengumpulkan data faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang. Sejumlah 136 balita yang berusia 2 - 5 tahun terlibat dalam penelitian dan dikumpulkan datanya menggunakan instrumen yang terstandar. Hasil: Persentase balita usia 2-5 tahun dengan gambaran gizi kurang adalah 7,3% dan dari balita yang mengalami gizi kurang dengan kondisi stunting sebesar 8,8%. Keluarga dengan pendapatan rendah lebih banyak mengalami gizi kurang dibandingkan dengan keluarga pendapatan tinggi (POR=6,463, CI=1,402-29,799). Juga gizi kurang secara signifikan dihubungkan dengan pola makan kurang baik (POR=5,997, CI=1,127-26,153) dan adanya riwayat penyakit infeksi (POR=5,650, CI=1,212-26,153). Kesimpulan: Edukasi gizi seimbang dan pola hidup sehat dan bersih harus terus disampaikan secara rutin melalui kerjasama institusi kesehatan dan institusi pendidikan bidang kesehatan dalam rangka mengatasi gizi kurang dan mengurangi risiko infeksi pada balita. Kata kunci: Pendapatan, Penyakit infeksi, Pola makan, Gizi kurang, Balita |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |