ANALISIS USAHA BUDIDAYA LOBSTER KERAMBA JARING APUNG DAN TANCAP DI KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE

Autor: Solissa, Lina, Yusnaini, Y., Riani, Irdam, Mansyur, Akhmad, Sidiq, Azwar
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan; Vol 7, No 3: AGUSTUS 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN; 129-138
ISSN: 2502-664X
DOI: 10.33772/jsep.v7i3
Popis: Tujuan penelitian ini untuk mengkaji besarnya penerimaan, keuntungan dan kelayakan usaha yang diperoleh para pelaku usaha budidaya lobster. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Feberuari 2020 di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Populasi dalam penelitian ini adalah pembudidaya Lobster yang menggunakan keramba jaring apung (KJA) berjumlah 1 orang dan keramba jaring tancap (KJT) yang berjumlah 3 orang. Sampel ditentukan menggunakan teknik sensus. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus penerimaan, keuntungan dan analisis kelayakan. Hasil analisis menunjukan bahwa usaha budidaya lobster dalam keramba jaring tancap (KJT) didapatkan penerimaan (Rp 49.893.333/Siklus), Keuntungan (Rp 35.638.635/Siklus), R/C Ratio (3,49), NPV (Rp 1.619.345/Siklus) dan IRR (26%). Sedangkan usaha budidaya lobster dalam keramba jaring apung (KJA) didapatkan penerimaan (Rp 63.600.000/Siklus), Keuntungan (Rp 37.237.453/Siklus), R/C Ratio (2,41), NPV (Rp 9.364.761/Siklus) dan IRR (43%). Dengan demikian usaha budidaya lobster sistem (KJA) dan (KJT) merupakan usaha yang menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Kata Kunci: Budidaya Lobster; Penerimaan; Keuntungan; Kelayakan Finansial
Databáze: OpenAIRE