Pemetaan Kejadian Malaria Di Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017-2021

Autor: Muliawaty, Muliawaty, Irma, Irma, Yasnani, Yasnani
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2023
Zdroj: Endemis Journal; Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
ISSN: 2723-0139
DOI: 10.37887/ej.v4i1
Popis: Malaria adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang mengandung Plasmodium di dalamnya. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang masih memiliki daerah yang endemis malaria meskipun beberapa daerah kabupaten/kota lainnya sudah mampu melakukakan eliminasi malaria. Dari 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggra sebanyak 12 daerah kabupaten/kota yang sudah eliminasi malaria, namun demikian masih terdapat 5 daerah/kabupaten kota yang belum eliminasi dan masih menjadi masalah kesehatan, Penyebaran penyakit malaria di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Host (Pejamu), Agent (Plasmodium) dan Environment (lingkungan). Penyebaran malaria terjadi karena ketiga komponen tersebut saling mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan kejadian malaria di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017-2021 dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan spasial temporal untuk memberikan gambaran pemetaan kasus terkonfirmasi positif malaria. Data penelitian ini menggunakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemetaan kasus positif malaria di Sulawesi Tenggara dari tahun 2017-2021 secara temporal mengalami perubahan. Dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara wilayah yang termasuk dalam kasus positif Malaria kategori rendah adalah Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Bombana, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Wakatobi, Buton, Buton Utara, Muna Barat dan Kota Bau-Bau. Sedangkan wilayah yang termasuk dalam kasus positif Malaria kategori sedang adalah Kabupaten Buton Tengah, Buton Selatan, Konawe Selatan dan Kota Kendari. Sedangkan wilayah yang termasuk dalam kasus positif Malaria kategori Tinggi adalah Kabupaten Muna. Kata Kunci : Pemetaan, Malaria, Spasial Temporal, Sulawesi Tenggara
Databáze: OpenAIRE