Popis: |
Para ahli agama tidak hanya berfungsi mengajarkan ajaran agama, tapi juga membantu umat dalam memecahkan problem mereka seperti problem keluarga. Umat mendatangi mereka di luar lembaga yang disediakan negara seperti Kantor Urusan Agama (KUA), Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dan Pengadilan Agama. Dari sudut pandang konseling, hal ini dibahas sebagai family conseling. Tulisan ini membahas fenomena ini dari perspektif sosiologis. Kesimpulannya, konflik keluarga pada dasarnya bersifat netral dan tergantung pada kemampuan mengelolanya. Di antara tiga jenis karisma yang dilontarkan Weber, yaitu profetis, magis, dan institusional, para ulama memiliki karisma atas umat dalam kategori karisma institusional yang membuat mereka menjadi salah satu rujukan bagi anggota keluarga untuk menyelesaikan kemelut yang mereka alami.   |