PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MELALUI MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS BUDAYA BATAK TOBA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA

Autor: Purba, Chrismanto, Surya, Edy, Mukhtar, Mukhtar
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2019
Zdroj: PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA; Vol 12, No 1 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA; 42-52
ISSN: 1978-8002
2502-7204
DOI: 10.24114/paradikma.v12i1
Popis: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui validitas, kepraktisan dan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan, dan (2) Mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan mengggunakan model pengembangan Dick and Carey. Penelitian ini dilakukan di SMA Markus Medan, uji coba I dilakukan Dikelas X-IPA sedangkan Uji coba II dikelas X- IPS. Bahan ajar menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Learning berbasis budaya batak toba yang dikembangkan memenuhi kriteria valid. Bahan ajar yang dikembangkan juga memenuhi kriteria praktis berdasarkan pendapat ahli, respon siswa dan guru yang menyatakan bahan ajar dapat digunakan dengan mudah. Bahan ajar yang menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Learning berbasis budaya batak toba yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif dengan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada uji coba I yaitu 25 orang siswa (83,33%) yang tuntas dari 30 orang siswa, sedangkan pada uji coba II yaitu 26 orang siswa (86,66% ) yang tuntas dari 30 orang siswa; (2) aktifitas dalam kegiatan pembelajaran yaitu aktivitas siswa pada seluruh aspek yang diamati berada toleransi waktu ideal yang ditetapkan, dan rata-rata nilai kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada uji coba I sebesar 3,67 dengan kategori cukup baik dan pada uji coba II sebesar 4,19 dengan kategori baik; dan (3) respon positif siswa pada uji coba I sebesar 91,15% dan pada uji coba II mencapai 95,20% siswa merespon positif terhadap komponen-komponen bahan ajar dan kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Learning berbasis budaya batak toba mengalami peningkatan yaitu pada uji coba I sebesar 83,33% siswa yang tuntas, sedangkan pada uji coba II 86,66% siswa yang tuntas dengan peningkatan 3,33%.Kata Kunci: Bahan Ajar, Model Guided Discovery Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Budaya Batak Toba
Databáze: OpenAIRE