APLIKASI TEKNOLOGI AKUAPONIK PADA BUDIDAYA IKAN DI POKDAKAN AN NUR PAMEKASAN, MADURA, JAWA TIMUR
Autor: | Sari, Luthfiana Aprilanita, Mukti, Akhmad Taufiq, Satyantini, Woro Hastuti, Panhar, Fio Surya Pratama Semendo, Falatehan, Naufal, Firdaus, Fitrul Azizi |
---|---|
Přispěvatelé: | funding |
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT; Vol 28, No 4 (2022): OKTOBER-DESEMBER; 402-407 |
ISSN: | 0852-2715 2502-7220 |
DOI: | 10.24114/jpkm.v28i4 |
Popis: | Akuaponik merupakan teknologi yang menerapkan sistem resirkulasi menggunakan prinsip integrasi tanaman dan dipadukan dengan budidaya ikan. Teknologi ini bertujuan untuk mendapatkan hasil ganda dari sayuran dan ikan yang menghasilkan keuntungan. Teknologi ini juga dapat memanfaatkan ruang dan air serta budidaya yang berkelanjutan. Penelitian dilakukan pada kelompok mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu kelompok pembudidaya ikan An Nur (Pokdakan) yang berlokasi di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Provinsi Jawa Timur. Kelompok mitra memiliki sekitar 15 anggota, yang masing-masing memiliki pengalaman dalam budidaya ikan selama sekitar 3-4 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, konseling, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknologi akuaponik menerapkan sistem resirkulasi yang bertujuan untuk mengelola kembali air yang digunakan agar dapat digunakan serta memenuhi kebutuhan untuk kegiatan budidaya. Sistem resirkulasi tidak membutuhkan lahan yang luas dan penggunaan volume air yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Penambahan volume air baru hanya dilakukan pada saat terjadi penguapan atau rembesan. Selain itu, sistem resirkulasi kualitas air dapat ditingkatkan dengan sistem filtrasi melalui filtrasi mekanis dan biologis (tanaman). Teknologi akuaponik merupakan salah satu alternatif untuk memperoleh hasil pertanian dan perikanan secara bersamaan pada ketersediaan lahan dan air yang terbatas. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |