PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ENSIKLOPEDIA DIGITAL PADA MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA MASA HINDU BUDHA
Autor: | Flores Tanjung, Arfan Diansyah, Abd Haris Nasution |
---|---|
Přispěvatelé: | Universitas Negeri Medan |
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah; Vol 6, No 2 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah; 24-29 |
ISSN: | 2460-5786 2684-9607 |
DOI: | 10.24114/ph.v6i2 |
Popis: | Pengembangan Bahan Ajar Ensiklopedia Digital Dejarah Indonesia Masa Hindu Budha merupakan konsekuensi yang harus diambil dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar digital dalam mata kuliah sejarah Indonesia periode Hindu Budha. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement and Evaluate) oleh Dick and Carry dengan menghilangkan tahap evaluasi. Subjek penelitian terdiri dari ahli materi, ahli media, dan mahasiswa program studi pendidikan sejarah Universitas Negeri Medan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan membandingkan data dengan jumlah yang diharapkan dan persentase yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan persentase uji kelayakan ahli materi tahap 1 sebesar 72,6%, hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dalam kategori cukup layak. Persentase uji kelayakan ahli materi tahap 2 sebesar 88,6%, hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak. Persentase kelayakan hasil pengujian ahli media sebesar 88%, hal ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak. Hasil penilaian siswa rata-rata dari kelompok kecil adalah 4,2. Persentase kelayakan hasil penilaian siswa kelompok kecil adalah 84%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan. Hasil penilaian siswa rata-rata dari kelompok besar adalah 4,1. Persentase kelayakan hasil penilaian siswa kelompok besar adalah 82%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |