LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBNGKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TUNAGRAHITA SLB MANDARA KOTA KENDARI

Autor: Sumarlin Sumarlin, Hamdiansah Hamdiansah, Harlin Yusuf
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Gema Pendidikan; Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan; 50-61
ISSN: 2684-866X
0854-9044
DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10705
Popis: Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah produk pengembangan berupa model layanan bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan rasa percaya diri siswa tunagrahita. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dapat menggunakan produk pengembangan yang telah disusun sebagai salah satu teknik dalam menyelengarakan layanan bimbingan pribadi sosial, terutama pada kegiatan yang bertujuan meningkatkan kepercayaan diri siswa tunagrahita. Hasil yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah mengembangkan rasa percaya diri siswa tunagrahita yang menjadi subjek penelitian dengan pemberian layaan bimbingan pribadi sosial. Indikator kepercayaan diri subjek penelitian yang diukur adalah a) rasaoptimis siswa tunagrahita, b) kemampuan siswa dalam berpikir positif, c) kemandirian siswa tunagrahita, d) penilaian diri, dan e) toleransi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jenis pra-eksperimen. Oleh karena itu, penelitian ini hanya memberikan perlakuan kepada satu kelompok eksperimen tanpa menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Desain penelitian ini menggunakan one group pre-test and post-test design yang meliputi tiga langkah pelaksanaan, yaitu: 1) pelaksanaan pre-test 2) pelaksanaan perlakuan atau eksperimen, dan 3) pelaksanaan post-tes untuk mengukur hasil atau dampak dari perlakuan. Indikator keberhasilan layanan bimbingan pribadi sosial jika terjadi perkembangan kepercayaan diri siswa tunagrahita secara signifikan yang akan diketahui melalui pembandingan skor pretest dan post test subjek penelitian. Kepercayaan diri siswa tunagrahita sebelum mendapatkan layanan bimbingan pribadi sosial (pre-test) mencapai rata-rata 39%, tetapi setelah mendapatkan layanan bimbingan pribadi sosial (post-test) rasa kepercayaan diri siswa tunagrahita mengalami perkembangan dengan rata-rata 49%. Jadi perkembangan rasa percaya diri siswa tunagrahita mencapai 10%. This study aims to compile a product of development in the form of a model of social personal guidance services to develop students' mental retardation self-confidence. The long-term goal of this study is that special school teachers can use development products that have been developed as one of the techniques for holding social personal guidance services, especially in activities aimed at increasing the self-confidence of mentally disabled students. The targeted results in this study are to develop the confidence of retarded students who are the subjects of research by providing social personal guidance services. Indicators of self-confidence measured by research subjects are a) optimism for mentally retarded students, b) students' ability to think positively, c) independence of mentally retarded students, d) self-assessment, and e) tolerance. This type of research is experimental research with pre-experimental type. Therefore, this study only gave treatment to one experimental group without using a control group as a comparison. This research design uses one group pre-test and post-test design which includes three steps of implementation, namely: 1) the implementation of pre-test 2) the implementation of the treatment or experiment, and 3) the implementation of the post-test to measure the results or the impact of the treatment. Indicators of success of social personal guidance services if there is a significant development of self-retarded students' confidence that will be known through comparing the pretest and post test scores of research subjects. The mental disability of mentally retarded students before getting social personal guidance services (pre-test) reached an average of 39%, but after getting social personal guidance services (post-test) the self-confidence of mentally retarded students experienced an average growth of 49%. So the development of mental retardation students reach 10%.
Databáze: OpenAIRE