Popis: |
Sejarah menjadi hal yang penting dalam proses mempertahankan semangat nasionalisme, nilai-nilai moral dan meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Pembelajaran sejarah yang dilakukan di sekolah banyak sebatas teori dan informasi yang tidak atraktif serta kurang melibatkan siswa dalam pembelajarannya. Hal ini membuat teknologi Augmented Reality mempunyai jawaban terhadap permasalahan dalam dunia pendidikan dimana saat ini masih menggunakan media pembelajaran secara konvensional. Dalam penelitian ini, model pengembangan yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) melalui 6 (enam) tahapan yaitu Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Model pengembangan ini digunakan karena tahapannya telah terstruktur sesuai dengan kebutuhan dalam proses pembuatan aplikasi multimedia. Perancangan Aplikasi Augmented Reality ini menggunakan Unity 3D sebagai software untuk membuat aplikasi, Vuforia SDK sebagai plugin dari Unity 3D yang berfungsi untuk membantu pengembang dalam pembuatan aplikasi berbasis Augmented Reality, serta Adobe Photoshop yang berfungsi untuk pembuatan desain interface. Penelitian ini menghasilkan adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang Sejarah Indonesia di SDN Jatimulya 11 sebesar 88.7% dengan menggunakan aplikasi Augmented Reality, sehingga dengan adanya media pembelajaran dengan Augmented Reality dapat membantu guru terutama siswa sekolah dasar untuk dapat membantu proses pembelajaran. |