KOMPOSISI DAN KEPADATAN GASTROPODA DAN BIVALVIA PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN DESA LANGARA BAJO KECAMATAN WAWONII BARAT, KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Autor: Sapruddin Saprduddin, Ira Ira, Rahmadani Rahmadani
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan); Vol 7, No 2: Mei 2022; 95-103
ISSN: 2503-0396
DOI: 10.33772/jsl.v7i2
Popis: Desa Langara Bajo merupakan kawasan pesisir yang banyak dijumpai biota laut seperti gastropoda dan bivalvia. Tingginya tingkat pemanfaatan gastropoda dan bivalvia serta aktivitas masyarakat lainnya dikhawatirkan dapat menyebabkan habitat dan kondisi lingkungan bagi kehidupan gastropoda dan bivalvia terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan kepadatan gastropoda dan bivalvia pada ekosistem lamun di Perairan Desa Langara Bajo, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan. Persentase tutupan lamun diukur untuk mendapatkan kondisi tutupan lamun di lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada bulan September di 3 titik stasiun pengambilan data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode transek kuadrat. Transek garis dibentangkan sepanjang sepanjang 100 meter, kemudian transek kuadrat ukuran 1x1 meter diletakkan secara zig-zag. Hasil penelitian ini ditemukan 6 jenis gastropoda yaitu Cypraea tigris, Polineces aurantius, Nerita polita, Cymbiola aulica, Strombus labiatus dan Strombus urceus. Komposisi jenis gastropoda tertinggi ditemukan pada stasiun III, dengan jenis S. urceus sebanyak 54%, sedangkan komposisi jenis terendah terdapat pada stasiun I sebanyak 2% dengan jenis C. tigris. Kepadatan gastropoda yang tertinggi berada pada Stasiun II dengan nilai 5,06 ind/m2 dan kepadatan gastropoda terendah berada pada Stasiun III dengan nilai 2,84 ind/m2. Komposisi jenis bivalvia yang ditemukan sebanyak dua jenis, yaitu Clinocardium ciliatum dan Argopecten hirasei. Komposisi jenis bivalvia tertinggi terdapat pada Stasiun II dari jenis C. ciliatum sebanyak 57%, sedangkan komposisi jenis bivalvia terendah terdapat pada Stasiun III dari jenis C. ciliatum sebanyak 53%. Jumlah kepadatan bivalvia yang tertinggi berada pada Stasiun II yaitu 1,06 ind/m2, sedangkan kepadatan bivalvia yang terendah pada Stasiun III yaitu 0,57 ind/m2. Kategori kondisi lamun yang ditemukan jarang, sedang, dan padat, dimana persentase tutupan lamun tertinggi ditemukan pada Stasiun II dengan kategori padat (65,7%) dan persentase tutupan lamun terendah terdapat pada Stasiun III dengan kategori jarang (24,2%).Kata kunci : Bivalvia, Desa Langara Bajo, Gastropoda, Kepadatan, Komposisi Jenis, Lamun, dan Perairan
Databáze: OpenAIRE