Angular Cheilitis pada Anak yang Mengalami Defisiensi Nutrisi

Autor: Verena M. Ekarisma, Aurelia S. R. Supit, Johanna A. Khoman, Christy N. Mintjelungan
Rok vydání: 2021
Zdroj: e-GiGi; Vol 9, No 2 (2021): e-GiGi; 196-203
ISSN: 2338-199X
DOI: 10.35790/eg.v9i2.34871
Popis: Nutritional problems in Indonesia and developing countries in general are still dominated by the protein energy malnutrition (PEM) and other micronutrient problems such as iron deficiency and vitamin B complex deficiency. Nutritional deficiency is always accompanied by malnutrition in childhood. Children face the greatest risk of developing malnutrition. This can lead the children to become susceptible to infectious diseases. One of the most common oral infections in children with nutritional deficiencies is angular cheilitis. This study was aimed to review nutritional deficiencies in children with angular cheilitis. This was a literature review study. This study reviewed topics related to nutritional deficiencies in children from previous studies. There were 12 literature reviewed in this study consisting of 11 cross-sectional studies and one simple experimental study. The results showed that angular cheilitis was more common in children with malnutrition based on BMI for age measurement and moderate nutritional status based on MUAC measurements. Angular cheilitis type 1 were most commonly found in children with mild nutritional status, while types 2, 3 and 4 were most commonly found in children with moderate nutritional status. None of types 2, 3, and 4 were seen in children with good nutritional status. In conclusion, children with angular cheilitis are mostly deficient in vitamin B complex.Keywords: angular cheilitis, children, nutritional deficiencies Abstrak: Masalah nutrisi di Indonesia dan di negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh masalah kurang energi dan protein (KEP) serta masalah nutrisi mikro lainnya seperti defisiensi zat besi dan defisiensi vitamin B kompleks. Defisiensi nutrisi selalu dihubungkan dengan kekurangan gizi pada masa anak-anak. Anak-anak menghadapi risiko paling besar untuk mengalami kurang gizi. Defisiensi nutrisi dapat menyebabkan anak rentan terhadap penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi rongga mulut yang sering terjadi pada anak dengan defisiensi nutrisi ialah angular cheilitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran defisiensi nutrisi pada anak dengan angular cheilitis. Jenis penelitian ialah suatu literature review. Penelitian ini mempelajari topik terkait defisiensi nutrisi pada anak dengan angular cheilitis dari penelitian-penelitian sebelumnya. Pustaka yang diulas dan dipelajari dalam penelitian ini sebanyak 12 pustaka yang terdiri dari 11 studi potong lintang dan satu eksperimental sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lesi angular cheilitis lebih sering ditemukan pada anak dengan status gizi kurang berdasarkan pengukuran IMT/U dan status kurang nutrisi sedang berdasarkan pengukuran LLA. Lesi angular cheilitis tipe 1 paling banyak ditemukan pada anak dengan status kurang nutrisi ringan, sedangkan tipe 2, 3 dan 4 paling banyak ditemukan pada anak dengan status kurang nutrisi sedang dan tidak satu pun lesi tipe 2, 3, 4 terlihat pada anak dengan status nutrisi baik. Simpulan penelitian ini ialah anak dengan angular cheilitis paling banyak mengalami defisiensi nutrisi mikro vitamin B kompleks.Kata kunci: angular cheilitis, anak, defisiensi nutrisi
Databáze: OpenAIRE