ESTIMASI KOORDINAT TITIK KONTROL PEMANTAUAN DEFORMASI BENDUNGAN SERMO DENGAN METODE PARAMETER BERTAHAP DARI DATA BASELINE HASIL PENGOLAHAN GAMIT
Autor: | A R Affriani, Nurrohmat Widjajanti, Yulaikhah Yulaikhah |
---|---|
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Geografi Gea; Vol 19, No 2 (2019); 152-160 Jurnal Pendidikan Geografi Gea; Vol 19, No 2 (2019); 152-160 |
ISSN: | 2549-7529 1412-0313 |
DOI: | 10.17509/gea.v19i2 |
Popis: | Bendungan Sermo merupakan suatu bangunan struktur yang berfungsi sebagai penampung air untuk air bersih, irigasi pengairan, serta pencegah banjir di Kabupaten Kulon Progo. Oleh karena pentingnya bangunan tersebut, perlu dilakukan pemantauan guna mendeteksi adanya deformasi. Adanya pergerakan geodinamik, perluasan area pemantauan, dan deteksi retakan tanah ( crack ) memerlukan penambahan jumlah titik kontrol pemantauan deformasi. Penambahan titik kontrol dalam suatu pengukuran dapat mempengaruhi ketelitian hasil pengolahan data sehingga memerlukan strategi khusus pengolahan data. Oleh karena itu, digunakan hitung perataan metode parameter bertahap. Tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasi nilai koordinat 3D dan perbedaan ketelitian titik kontrol pemantaun deformasi yang dihasilkan dari pengolahan dengan metode parameter bertahap serta teridentifikasi signifikansi perbedaan koordinat dan ketelitian hasil pengolahan metode parameter bertahap dengan hasil pengolahan dengan perangkat lunak GAMIT/GLOBK. Penelitian ini menggunakan data pengamatan GNSS 10 titik kontrol pemantauan deformasi Bendungan Sermo yang diukur pada day of year ( doy ) 250 tahun 2014 selama ± 2 jam dan doy 129 tahun 2015 ± 8 jam. Pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak GAMIT untuk mendapatkan panjang baseline dan ketelitiannya dengan pengikatan lokal pada enam stasiun CORS BIG. Nilai panjang baseline dan ketelitiannya digunakan sebagai input dalam pengolahan dengan hitung perataan parameter bertahap sehingga dihasilkan nilai koordinat titik kontrol pemantauan deformasi dan ketelitannya. Pada perataan bertahap tahap pertama digunakan lima titik kontrol dengan satu titik dianggap fixed . Perataan bertahap tahap kedua ditambahkan lima titik kontrol. Analisis yang dilakukan meliputi analisis perbedaan ketelitian pada titik kontrol pemantauan hasil pengolahan data dengan metode parameter bertahap dan perbandingan koordinat 3D hasil pengolahan metode parameter bertahap dengan hasil pengolahan GAMIT/GLOBK. Analisis perbedaan ketelitian hasil pengolahan data menggunakan metode parameter bertahap menunjukkan bahwa terdapat peningkatan ketelitian pada kelima titik kontrol yang diolah pada tahap pertama. Peningkatan ketelitian berkisar antara 0,193 cm s.d. 5,450 cm. Berdasarkan uji perbandingan dua varian sampel, ketelitian hasil pengolahan tahap pertama berbeda signifikan dengan ketelitian hasil pengolahan tahap kedua. Hasil uji signifikansi beda dua parameter menunjukkan bahwa hasil pengolahan koordinat 3D dengan metode perataan bertahap tidak berbeda signifikan dengan hasil pengolahan dengan perangkat lunak GAMIT/GLOBK secara statistik. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |