Isolation rate of influenza specimens from influenza surveillance at several public health centers and hospitals in Indonesia in 2013

Autor: Eka Pratiwi, Nur Ika Hariastuti, Vivi Setiawaty
Rok vydání: 2016
Předmět:
Zdroj: Health Science Journal of Indonesia, Vol 7, Iss 2, Pp 75-79 (2016)
ISSN: 2338-3437
2087-7021
Popis: Latar belakang: Surveilans influenza di Puskesmas dan Rumah Sakit diperlukan untuk memantau aktivitas virus influenza dan tingkat keparahan penyakit di masyarakat. Data surveilans kemudian dilaporkan ke WHO, untuk merumuskan rekomendasi dalam menentukan jenis kandidat vaksin influenza tahun berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi virus influenza yang dikumpulkan dari berbagai kepulauan Indonesia, baik dari kasus ringan maupun berat. Metode: Studi ini merupakan bagian dari surveilans Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) yang rutin dilakukan oleh Badan Litbangkes. Dalam sistem ILI ada 26 sentinel Puskesmas tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Sementara surveilans SARI dilakukan di 6 rumah sakit pada 6 pulau besar di Indonesia. Isolasi spesimen influenza dilakukan dengan menggunakan sel Madin Darby Canine Kidney (MDCK) menurut pedoman WHO. Hasil: Rata-rata jumlah spesimen Polymerase Chain Reaction (PCR) positif dari masing-masing daerah adalah 24,12 untuk ILI dan 8,33 untuk SARI. Sedangkan rata-rata jumlah spesimen yang dapat diisolasi dari masing-masing daerah untuk ILI adalah 1,77 dan 0,83 untuk spesimen SARI. Spesimen tersebut terdiri dari influenza B (Brisbane, Florida, dan Wisconsin), H1N1pdm09, dan H3N2. Tingkat isolasi yang diperoleh pada penelitian ini (7,3% untuk ILI dan 10% untuk SARI) sebanding dengan lamanya waktu perjalanan yang juga mempengaruhi suhu spesimen. Kesimpulan: Persentase spesimen influenza yang dapat diisolasi adalah 7,3% untuk ILI dan 10% untuk SARI. Mayoritas virus influenza yang beredar di Indonesia yang ditemukan dalam penelitian ini sesuai dengan rekomendasi WHO untuk komposisi vaksin. (Health Science Journal of Indonesia 2016;7(2):75-79) Kata kunci: Isolasi influenza, ILI, SARI Abstract Background: Influenza surveillance in the public health centers (PHC) and hospitals is conducted to monitor influenza activity and severity in the community. The data reported to the WHO, to generate recommendations for the next vaccine candidate. This study aimed to isolate the influenza virus that spread in the Indonesia archipelago, from mild and severe cases. Methods: The study is part of ILI and SARI surveillance which routinely conducted by the NIHRD. In ILI system there were 26 PHC sentinels spread in various provinces in Indonesia. While SARI surveillance conducted in 6 hospitals representing 6 major islands in Indonesia. We isolated the influenza specimens in the Madin Darby Canine Kidney (MDCK) cells according to WHO guideline. Results: The average number of Polymerase Chain Reaction (PCR) positive specimens from each area was 24.12 for ILI and 8.33 for SARI. While the average number of specimens that can be isolated from each region for ILI was 1.77 and 0.83 for SARI specimens. It consists of flu B (Brisbane, Florida, and Wisconsin), H1N1pdm09, and H3N2. The isolation rate in this study (7.3% for ILI and 10% for SARI) is correspond to the transportation length that also affecting the specimens temperature. Conclusion: The percentage of influenza specimens that can be isolated for ILI was 7.3% and 10% for SARI. The majority of influenza viruses circulating in Indonesia that found in this study are in accordance with WHO recommendation for vaccine composition. (Health Science Journal of Indonesia 2016;7(2):75-79) Keywords: Influenza isolation, ILI, SARI
Databáze: OpenAIRE