Analisis Pendapatan Usaha Pembibitan Sengon di Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek
Autor: | Christa Hermylina, Ida Syamsu Roidah, Yuniar Hajar Prasekti |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis; Vol 4, No 2 (2020): SEPTEMBER; 119-129 Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis; Vol 4, No 2 (2020): SEPTEMBER; 119-129 |
ISSN: | 2721-2807 2579-3659 |
DOI: | 10.30737/agrinika.v4i2.1088 |
Popis: | The sengon nursery business is inseparable and is related to business income and marketing channels in this activity. To achieve maximum effort in income, it is also considered in the marketing process to make it more optimal. The purpose of this study was to determine the cost of the sengon seed in one production, the amount of income received by farmers, and the amount of R/C in the sengon seed. The research method used direct interviews with sengon seed farmers. Sampling was random sampling and obtained as many as 35 respondents. This research was conducted in Kedunglurah Village, Pogalan District, Trenggalek Regency for approximately 1 month in May-June 2020. The data analysis method used is total costs, revenue, and R/C ratio. The results that the cost of the sengon seed was a fixed cost of Rp552.750,00 and variable costs of Rp212.770.650,00 and the total cost of Rp217.323.400,00. The revenue from the sengon seed is Rp1.034.000.000,00 with an income of Rp826.676.600,00 with an average of Rp23.333.617,10. Meanwhile, the R/C Ratio yielded a result of 4.76, which means that the sengon plant breeding business is profitable for farmers.Usaha pembibitan sengon ini tidak terlepas dan berkaitan dengan pendapatan usaha dan juga saluran pemasaran dalam kegiatan ini. Untuk mencapai usaha yang maksimal dalam pendapatan juga diperhatikan juga dalam proses pemasaran agar lebih optimal. Tujuan penelitian ini mengetahui besaran biaya dari usaha pembibitan sengon dalam satu kali produksi, besaran pendapatan yang diterima petani, dan besaran R/C dalam usaha pembibitan sengon. Metode penelitian menggunakan wawancara langsung petani pembibitan sengon. Pengambilan sampel secara random sampling dan didapatkan sebanyak 35 responden. Penelitian ini dilakukan di Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek selama kurang lebih 1 bulan pada bulan Mei-Juni 2020. Metode analisis data yang digunakan biaya total, pendapatan, penerimaan, R/C ratio. Hasil penelitian bahwa biaya usaha pembibitan tanaman sengon yaitu biaya tetap sebesar Rp552.750,00 dan biaya variabel sebesar Rp212.770.650,00 serta biaya total keseluruhan sebesar Rp217.323.400,00. Penerimaan usaha pembibitan tanaman sengon sebesar Rp1.034.000.000,00 dengan pendapatan sebesar Rp826.676.600,00 dengan rata-rata Rp23.333.617,10. Sedangkan R/C Ratio didapatkan hasil sebesar 4,76 yang dapat diartikan bahwa usaha pembibitan tanaman sengon ini menguntungkan untuk para petani pembibitan |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |