PEMANFAATAN TKA SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN DI DAERAH PINGGIRAN SECARA OUT OF BOX
Autor: | Kosasih Ali Abu Bakar |
---|---|
Rok vydání: | 2018 |
Zdroj: | Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan. 2:137-158 |
ISSN: | 2654-427X 0216-2792 |
DOI: | 10.24832/jpkp.v2i2.186 |
Popis: | Teknologi komputasi awan saat ini sedang berkembang dengan pesat, hal ini tentunya dikarenakan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan serta karakteristik layanannya yang menjadikan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sebuah alat yang lebih efisien dan efektif. Dunia pendidikan yang sudah mulai banyak menggunakankomputasi awanatau disebut dengan pendidikan awan. Penelitian kali ini dilakukan dengan sebuah kajian analisis pemanfaatan dari komputasi awan dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang berada di daerah-daerah pinggiran sesuai dengan program Nawacita dari Pemerintahan Jokowi-JK, pemenuhan 21st century learning skills dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Dalam kajian ini memperlihatkan bahwa pendidikan menggunakan komputasi awantidak hanya menawarkan sebuah cara dan model pembelajaran baru yang bersifat out of box untuk menghilangkan permasalahan geografis dan ketidakmerataan sumber daya pendidikan yang ada pada “daerah pinggiranâ€, akan tetapi lebih kepada upaya untuk membangun budaya baru dalam belajar. Sehingga dalam rangka pengintegrasian teknologi komputasi awan ke dalam sistem pendidikan diperlukan peranan pemerintah melalui regulasi pendukung, mendukung peran dari PUSTEKKOM sebagai pusat pelayanan dan pembangunan budaya baru belajar menggunakan teknologi komputasi awan. AbstractAbstract: Today the developing of cloud computing technology is arising, this is because of the advantages that offering and service characteristic by cloud computing what making information and communication technology as an effective and efficiency device. This is also making education world starts to use cloud computing technology or we can call cloud education.This research will discuss about cloud education role to help increasing quality of education, especially where at the edge areas as Nawa Cita of Jokowi-JK’s Government, 21stcentury learning skills and education for sustainable development. In this study, education using cloud computing not only offers a new stance of learning and a new model of learning but also solving problem with out of box way such as geographical obstacles and unbalance educational resources in “daerah pinggiranâ€, but rather to build a new culture of learning. So, in order to further integration of cloud computing to education system through government with supporting regulation, supporting PUSTEKKOM as serviced central of cloud education and preparing for a new stance of learning using cloud computing technology.  |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |