PUASA RAMADHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROGRESIFITAS PENYAKIT GINJAL KRONIK
Autor: | Abdullah Abdullah, Desi Salwani, Muhsin Muhsin, Andri Baftahul Khairi, Maimun Syukri |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 21 |
ISSN: | 2550-0112 1412-1026 |
DOI: | 10.24815/jks.v21i3.23754 |
Popis: | Bulan Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam dimana pada bulan ini seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh, mulai dari terbit fajar hingga tenggelam matahari. Pengaruh puasa Ramadhan terhadap fisiologis dan biokimia tubuh telah banyak dipelajari dengan hasil yang berbeda-beda. Banyak penelitian menunjukkan puasa Ramadhan dapat ditoleransi dengan aman pada orang sehat dan memberikan efek yang menguntungkan dalam hal regulasi tekanan darah, kadar lipid darah, stres oksidatif, sensitivitas insulin, dan penyakit jantung kronis jika dilakukan dengan benar. Ada banyak kontroversi mengenai puasa Ramadhan untuk penderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) terutama apakah puasa tersebut memperbaiki indikator fungsi ginjal atau malah sebaliknya. Terdapat juga banyak kekhawatiran tentang dampak dehidrasi dan efek hipoperfusi ginjal selama puasa Ramadhan terhadap penderita PGK. Tinjauan kepustakaan ini memberikan bukti-bukti terbaru tentang pengaruh puasa Ramadhan terhadap progresifitas PGK, baik pada penderita predialisis, yang sedang menjalani dialisis, maupun yang telah menjalani transplantasi ginjal. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |