Kepadatan dan Status Kerentanan Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Pancur Pungah Kecamatan Muara Dua Kabupaten Okus Tahun 2019

Autor: Dalilah Dalilah, Sulfa Esi Warni, Gita Dwi Prasasty, Chairil Anwar, Fadjar Siddiq Hidayatullah, Lasbudi P Ambarita, Dwi Handayani
Rok vydání: 2020
Zdroj: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 7:14-20
ISSN: 2614-0411
2406-7431
DOI: 10.32539/jkk.v7i2.9710
Popis: Keberhasilan pengendalian penyakit demam berdarah dengue tergantung dari status kerentanan vektor terhadap insektisida yang digunakan. Sampai saat ini dikenal dua vektor DBD yaitu Aedes aegypti sebagai vektor utama dan Aedes albopictus sebagai vektor sekunder. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepadatan vektor Aedes aegypti dan status resistensinya terhadap larvasida Temephos di Desa Pancur Pungah Kabupaten Muara Dua Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Sampel pada penelitian ini adalah 100 buah rumah, tempat penampungan air, dan larva yang ditemukan di dalam tempat penampungan air. Tempat penampungan air dan larva didalamnya diidentifikasi kemudian dilakukan penghitungan dan uji larvasida dilakukan dengan menggunakan Temephos 0,02 ppm sebanyak 5 kali pengulangan. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 389 tempat penampungan air dan 55 diantaranya terdapat larva. Hasil perhitungan menunjukkan HI: 35, CI: 14,1 dan BI: 55 dan uji larvasida menunjukkan semua larva yang dipaparkan terhadap Temephos 0,02 ppm mengalami kematian. Dari perhitungan tersebut didapatkan kepadatan vektor berada pada intensitas sedang dan status kerentanannya masih sensitive atau susceptible terhadap Temephos. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi kebijakan pengendalian vektor DBD setempat.
Databáze: OpenAIRE