Komunikasi dan Publisitas Ditinjau Dalam Komunikasi Massa
Autor: | Indira Fatra Deni P |
---|---|
Rok vydání: | 2018 |
Předmět: | |
Zdroj: | Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan. 9:13-25 |
ISSN: | 2655-0539 2086-9762 |
DOI: | 10.32505/hikmah.v9i2.1736 |
Popis: | Keilmuan komunikasi tidak dapat dipungkiri adalah hasil dari beberapa teori keilmuan sosial. Dimana ilmu sosial adalah induk dari ilmu komunikasi. Kajian dan sumbangan pemikiran Auguste Comte, Durkhein, Talcott Parson dan Robert K. Merton merupakan sumbangan paradigma fungsional bagi lahirnya teori-teori komunikasi yang beraliran struktural-fungsional. Sumbangan-sumbangan pemikiran Karl Marx dan Habermas menyumbangkan paradigma konflik bagi lahirnya teori-teori konflik dan teori kritis dalam kajian ilmu komunikasi. (Burhan Bungin, 2008: 235) Perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh tiga paradigma besar, yaitu : Pertama, Paradigma Teori Konvensional, Kedua, Paradigma Kritis dan Perspektif Komunikasi, Ketiga, Paradigma Teknologi Media. Tulisan ini akan meninjau komunikasi dalam paradigma komunikasi massa. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |